PROBATAM.CO, Jakarta — Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan tidak adanya selebrasi penyemprotan sampanye di podium MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3), adalah keputusan Dorna.
Dorna Sports selaku promotor memiliki wewenang tertinggi dalam ajang balap MotoGP. Abdulbar mengatakan hal itu turut mempengaruhi absennya perayaan semprotan sampanye sebagai tradisi podium di MotoGP Mandalika 2022.
“Kemarin kami tidak mengarahkan apa-apa, tidak ada koordinasi khusus juga. Sepertinya Dorna yang tahu diri jadi mereka tidak melakukan [selebrasi dengan sampanye] itu,” kata Abdulbar di Jakarta, Jumat (25/3).
“Karena memang itu [perayaan sampanye] sudah menjadi suatu kebiasaan mereka, tapi kami tidak mengarahkan apapun. Mereka sendiri yang memutuskan,” ucap Abdulbar menambahkan.
Sampanye Consorzio Prosecco DOC yang merupakan sponsor MotoGP selalu ada di podium Sirkuit Mandalika setiap usai balapan kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3. Namun tidak ada botol sampanye yang dibuka dan disemprot para pembalap.
Insiden yang paling menarik terjadi di kelas Moto3 Mandalika, ketika Dennis Foggia, Izan Guevara, dan Carlos Tatay berusaha membuka botol sampanye untuk merayakan podium. Namun kemudian salah satu kru Dorna buru-buru menghampiri podium dan melarang ketiga pembalap membuka botol sampanye.
Di kelas Moto2 tidak ada insiden berarti, sementara di kelas MotoGP, Fabio Quartararo sempat memegang botol sampanye tapi kemudian membatalkan aksinya. Sedangkan Miguel Oliveira dan Johann Zarco memberikan botol sampanye kepada kru mekanik.
Pada ajang WSBK Mandalika pada November 2021, perayaan sampanye di atas podium tetap dilakukan. Pada podium Race 1 WSBK Mandalika, Toprak Razgatlioglu yang merupakan pembalap muslim memilih untuk meninggalkan podium sejenak ketika Jonathan Rea dan Scott Redding menyemprotkan sampanye.
Live streaming MotoGP Argentina, 3 April, bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.(*)
Sumber: cnnindonesia.com