PROBATAM.CO, Natuna – Setelah mendapatkan lawatan dari Presiden RI dan Kemenko Polhukam RI beberapa waktu lalu, kini Kabupaten Natuna kembali dikunjungi Ketua Komisi I DPR RI. Kunjungan ini guna memastikan kondisi keamanan perairan Natuna Utara.
Bertempat di Anjungan Armada Cost Guard Indonesia nomor lambung 301, hadir pada kesempatan tersebut diantaranya ketua dan beberapa anggota DPR RI Komisi I, Bupati Natuna, dan sejumlah pejabat di lingkungan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid dalam sambutannya Kamis (16/1) lalu itu, menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan Presiden RI yang akan meningkatkan patroli laut untuk menjaga keamanan dan wilayah kedaulatan NKRI yang belakangan ini ramai dibincangkan terkait pencurian ikan dan pelanggaran batas wilayah oleh kapal nelayan asing dan Cost Guard China.
“Komisi I DPR dalam fungsi legislatif dan penganggaran, akan segera mempelajari regulasi untuk melengkapi dan membuat Undang-Undang keamanan laut melalui penguatan fungsi Bakamla secara penganggaran agar lebih konsisten melakukan operasi pengamanan laut di wilayah perairan Natuna Utara, bukan pengamanan yang insidentil dimana operasionalnya dengan cara menarik armada keamanan laut dari daerah lain,” kata Meutya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional Bakamla, Laksma TNI Nur Syawal Embun mengatakan, armada laut Bakamla akan segera beroperasi penuh di perairan Natuna sebagai Vocal Ponit. Sedangkan untuk pengamanan nelayan yang sedang melaut, imbuhnya, tetap menjadi bagian dari tugas Bakamla sebagai bentuk pelayanan bagi masyarakat.
Selanjutnya Nur Syawal juga menerangkan kondisi terkini, dimana dalam wilayah ZEE maupun terirorial NKRI saat ini sudah tidak terlihat keberadaan kapal ikan asing di laut Natuna Utara. (ril/nas)