PROBATAM.CO, Batam – KP Bisma 8001, kapal patrol milik Polairud Baharkam Polri kembali menangkap satu kapal ikan asing (KIA) berbendera Vietnam KG 932 yang kedapatan sedang mencuri ikan di laut natuna Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Menariknya tidak, dikapal tersebut juga ditemukan satu pucuk senjata api (Senpi) jenis revolver rakitan, berikut enam butirpeluru aktif.
“Jadi tidak saja barang bukti ikan campur sebanyak satu ton, 21 anak buah kapal (ABK), kami juga mengamankan satu pucuk senpi dan enam butir peluru aktif,” kata Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Dadan, ditemui di Pelabuhan Makobar, Batam, Minggu (3/12/2023).
Dadan mengatakan, senpi berikut peluru aktif tersebut diamankan dari nakhoda kapal KIA Vietnam tersebut bernama Nguyen Hoang Giau yang merupakan WNA Vietnam.
“Pengakuan Nakhodanya, senpi terseut digunakan untuk melakukan perlawanan jika tertangkap oleh petugas patroli dilaut,” terang Dadan.
Dadan juga mengungkapkan, bahwa penangkapan itu berawal dari laporan intelijen dan command Center Baharkam Polri.
Bahkan dalam proses penangkapakn, KIA Vietnam tersebut sempat melakukan perlawanan dan sempat kabur, hingga terjadi aksi kejar-kejaran.
“Namun senpi tersebut tidak dipergukan mereka, mungkin karena melihat persenjataan yang dibawa oleh anggota kami lebih banyak, jadi tetap disimpan mereka,” ungkap Dadan.
“Hasil pemeriksaan, diketahui kapal tersebut juga tidak dilengkapi dengan dokumen sebagaimana yang diatur oleh pemerintah Indonesia, dan nakhoda Nguyen Hoang Giau kami tetapkan sebagai tersangka,” tambah Dadan.
*Modus Pelaku Memanfaatkan Cuaca Buruk
Lebih jauh Dadan mengatakan, pelaku tersebut memanfaatkan cuaca ekstrim di laut Natuna utara dalam mencuri ikan di Laut Natuna Utara.
“Jadi modus mereka ini memanfaatkan momen musim utara, dimana dimusim ini, nelayan Indonesia, khususnya Natuna memilih untuk tidak melaut karena cuaca ekstrim di laut Natuna Utara,”
“Dan mereka menganggap musim utara kapal patrol Indonesia juga tidak akan turun, dengan begitu mereka lebih laluasa melakukan pencurian ikan di Laut Natuna Utara,” tegas Dadan.
Saat ini, Dadan menambahkan KIA Vietnam ini akan dilimpahkan ke pangkalan PSDKP Batam untuk proses selanjutnya.
“KIA berbendera Vietnam KG 932 berikut 21 ABK akan kami limpahkan ke Pangkalan PSDKP Batam untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkas Dadan. (hai/kcm)
