PROBATAM.CO, Batam – Baru-baru ini Pertamina memberikan sanksi tegas kepada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Tanjung Piayu, Kota Batam.
SPBU 14 294 737 itu tak lagi dapat jatah bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium bersubsidi. Pertamina menyetopnya karena kedapatan menyalurkan kepada pelangsir.
Akibatnya, masyarakat sekitar kesulitan mendapatkan Premium. Tanjung Piayu pun terancam krisis BBM bersubsidi.
“Bingung juga ini mau ngisi Premium dimana, masa mau isi di dekat Kepri Mall sana, kejauhan juga. Itupun kalau ada, kadang nggak ada juga,” keluh Anton, warga Tanjung Piayu, Jumat (20/12).
Sejumlah warga juga menyayangkan penyelewengan penyaluran Premium yang dilakukan SPBU tersebut kepada pelangsir. Apalagi, di wilayah itu banyak yang butuh.
“Padahal disini banyak yang butuh Premium, ini dijual pula ke pelangsir, pantas stok sering habis. Imbasnya kami juga yang nggak bisa ngisi,” gusa Amin, pengendara roda dua yang biasa membeli Premium di SPBU tersebut. (zel)