PROBATAM.CO, Batam – Pertamina bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam menggelar operasi pasar elpiji 3 Kg di Pasar TPID Batam Centre, Senin (18/11).
Sales Branch Manager Pertamina Kepulauan Riau, William Handoko Gotama mengatakan, kegiatan operasi pasar ini dilakukan karena masyarakat kesulitan mencari elpiji 3 Kg.
“Operasi pasar ini akan kita laksanakan hingga Rabu lusa. Hari ini di Batam Center, besok di halaman kantor Camat Sagulung, dan esoknya di kantor Camat Batu Aji,” kata William.
Menurut dia, operasi pasar ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan permintaan tabung gas elpiji 3 Kg yang tinggi.
“Sampai saat ini operasi pasar sebenarnya langkah khusus apabila terjadi peningkatan atau permintaan. Jadi tidak sepanjang tahun dilakukan,” katanya.
Sesuai dengan ketentuan dan syarat, sambung dia, operasi pasar ini dilayani maksimal dua tabung elpiji untuk rumah tangga dan usaha mikro. Itu hanya untuk satu KTP saja.
“Jadi kalau ada yang memang membeli empat atau lima tidak kita layani, karena kita layani maksimal dua tabung saja,” ulasnya.
William menambahkan, operasi pasar ini menjadi parameter Pertamina dan dinas terkait untuk mengukur kebutuhan di satu wilayah. Sekaligus untuk mengetahui terjadinya kelangkaan.
“Selama ini kan banyak laporan warga ada kelangkaan elpiji 3 Kg, jadi kita buatlah salah satunya operasi pasar ini untuk melihat parameter di wilayah tersebut memang langka atau tidak,” tambahnya.
Pertamina menyiapkan sebanyak 560 tabung elpiji 3 Kg dalam pelaksanaan operasi pasar di Batam Centre ini. Demikian juga nanti dengan yang di Sagulung dan Batu Aji.
“Operasi pasar ini sebenarnya langkah emergency bukan hanya sekedar rutinitas, karena kita sudah ada pangkalan di Batam sebanyak 1.977 yang tugasnya mendistribusikan elpiji 3 kg,” jelasnya.
Adanya pelaksanaan operasi pasar ini akan dapat memenuhi kebutuhan peningkatan permintaan tabung gas elpiji 3 Kg di tengah masyarakat. (ani)