Tokoh Islam Tetapkan Penyengat sebagai Pulau Tahfiz Alquran

PROBATAM.CO, Tanjungpinang – Sejumlah tokoh Islam dari berbagai daerah menetapkan Penyengat yang berada di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau sebagai Pulau Tahfiz Alquran.

Salah seorang tokoh masyarakat di Pulau Penyengat, Raja Heri Mokhrizal mengatakan, untuk menunaikan niat membangun Penyengat sebagai Pulau Tahfiz Alquran, sejumlah ulama mendirikan Sekolah Tahfiz Ashabul Quran. 

Pimpinan sekolah itu, ustad Rully. Sekolah tersebut untuk sementara masih menggunakan rumah yang dipinjamkan warga. 

“Rumah orang tua saya dipergunakan sebagai tempat mengajar para santri,” kata Kepala Biro Hukum Kepri itu di Tanjungpinang seperti dikutip Kepriprov.go.id, Selasa (5/11).

Heri mengemukakan, dari pendidikan tahfiz alquran yang diajar, para pengajar berhasil mencetak 12 santri dari berbagai daerah di Indonesia sebagai tahfiz alquran. Mereka sudah diwisuda.

Pada tahun kedua ini, kata dia para pengajar menerima 12 santri dan 15 santriwati. Rumah yang dipergunakan tidak cukup satu karena santri harus dipisah dengan santriwati.

“Satu lagi menggunakan rumah adik bapak saya di Pulau Penyengat,” ucapnya.

Heri mengatakan Sekolah Tahfiz Ashabul Quran memberi dampak positif bagi warga Pulau Penyengat. Kepedulian warga Pulau Penyengat sangat besar terhadap sekolah tersebut.

Bahkan setiap Senin dan Kamis, warga secara suka rela menyediakan makan untuk buka puasa sunat. 

“Bahkan para santri terkadang menjadi imam di Masjid Raja Sultan Riau di Pulau Penyengat,” tuturnya.

Ia berharap sekolah tersebut memberi dampak positif terhadap warga Tanjungpinang, terutama para generasi muda.

“Mudah-mudahan semakin banyak warga terutama para generasi muda untuk belajar membaca, menghafal dan mengamalkan ajaran alquran,” katanya.

BACA JUGA

PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

Jhony

Menteri LHK Apresiasi Kegiatan Penanaman Mangrove PWI Kepri

Jhony

Nama Kapolres Natuna Dicatut Nyaris Menipu Bendahara PWI Kepri

Jhony

Pelantikan Pengurus PWI Kepri  Tidak Mengunakan Gedung Daerah

Jhony

Gara-gara Cabe dan Bayam serta Kangkung, Batam dan Tanjungpinang Inflasi terendah ke-4 di Sumatera

HDM Fayyadh

Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjungpinang, 14 Saksi Telah Diperiksa KPK

HDM Fayyadh