Foto : Gelombang laut perairan Natuna (Istimewa)

Sejumlah Kapal Waspada Gelombang 2,5 Meter Laut Natuna

PROBATAM.CO.Natuna – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gelombang setinggi 1,25-2,50 meter masih berpeluang melanda Selat Karimata dan Laut Natuna, Selasa (28/8).

Data dari BMKG, gelombang sedang tersebut juga diperkirakan terjadi di wilayah perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, dan sejumlah wilayah perairan Indonesia lain. Oleh sebab itu BMKG mengimbau warga yang beraktivitas dan bermukim di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk selalu waspada.

Hal tersebut disampaikan Rama (38) warga Ranai ini, mengaku sarana transportasi dan kapal-kapal nelayan masih beraktifitas seperti biasanya, namun meski demikian mereka mengaku tetap waspada sebab cuaca bisa berubah-ubah setiap waktu, ditambahkan Rama bagi masyarakat Natuna masalah gelombang laut tinggi adalah hal yang biasa yang penting berdoa dan selalu menjaga keselamatan.

”Kalau mengharapkan transportasi lewat udara mahal, kita sudah biasa mengunakan transportasi laut yang penting berhati-hati.”imbuh pria dua orang anak ini.

Hal tersebut juga disampaikan Noryanto, pria yang sehari-harinya bekerja mencari ikan ini mengaku gelombang akhir-akhir ini memang tinggi, namun bagi Noryanto semua itu tetap harus dilaluinya karena tidak ada pilihan lain, karena hanya pekerjaan mencari ikan itulah yang bisa dia lakukan.”Mudah-mudahan semua baik-baik saja, karena saya tak tahu harus kerja apa lagi.”imbuhnya. (ras)

BACA JUGA

Ditemukan Senpi, Polairud Baharkam Amankan KIA Vietnam Pencuri ikan di Laut Natuna

HDM Fayyadh

Hujan Seharian, Tebing Jalan Teluk Depeh Selat Lampa Longsor

HDM Fayyadh

Cuaca Natuna Ekstrim, Basarnas Minta Warga Selalu Waspada dan Tidak Melaut untuk Sementara

HDM Fayyadh

Satu Rumah Roboh, Natuna Diterjang Hujan Deras yang Disertai Angin Kencang dan Petir

HDM Fayyadh

Aksi Peduli, BP Batam Serahkan Bantuan Rp 62 Juta Untuk Korban Longsor Serasan Natuna

Jhony

Gugustugas Umumkan Kasus Pertama Terkonfirmasi Positif di Natuna, Masyarakat di Minta Tetap Tenang dan Waspada

Huda