PROBATAM.CO, Batam – Walikota Batam, Muhammad Rudi meminta perusahaan investasi Tiongkok di Batam mempekerjakan tenaga kerja lokal. Tidak seluruhnya dibawa dari negara asal investor.
Hal ini disampaikan Rudi langsung kepada Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Medan, Qiu Weiwei dalam kunjungannya ke Kantor Walikota Batam, Kamis (8/8).
“Seluruh investasi Cina akan kita lindungi. Yang paling penting tenaga kerja yang bukan kelas atas harus dari kita semua. Dia sudah sepakat,” ujar Rudi usai pertemuan singkat tersebut
Qiu Weiwei merupakan Konjen yang baru ditempatkan di Medan Juli lalu. Kunjungannya ke Batam untuk memperkenalkan diri sekaligus melihat perusahaan-perusahaan asal Tiongkok yang ada di Batam.
Permintaan lain Rudi kepada Qiu Weiwei adalah agar perusahaan Tiongkok segera melakukan transfer teknologi. Sehingga dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan pekerja lokal sudah bisa menggunakan teknologi yang ada di perusahaan.
“Transfer ilmunya kalau boleh dimulai. Sehingga dua tiga tahun ke depan anak kita sudah bisa. Minimal jadi manajer ke bawah. Kalau bagian atas tentu mereka tak mau. Itu mereka juga sudah sepakat,” tutur Rudi.
Terkait investasi asal negeri tirai bambu di Batam menurut Rudi sudah cukup banyak. Namun Konjen RRT di Medan ini tetap meminta peluang besar bagi investasi asal negaranya untuk masuk ke Batam. (mcb)