PROBATAM.CO, Tanjungpinang – Memasuki triwulan ketiga, baru 26 persen proyek di lingkungan Pemprov Kepri yang sudah dilelang. Wakil Gubernur Kepri, Isdianto minta lelang proyek agar disegerakan. Ia berharap kejadian serupa, tidak terulang di tahun mendatang.
“Hingga akhir triwulan kedua, sampai Juni baru 26 persen proyek yang dilelang. Kemarin rapat OPD hari Senin (24/6) dipimpin Pak Gubernur langsung, minta digesa kepada semua OPD terkait,” kata Wagub usai menjadi Pembina Apel Pagi, Senin (1/7).
Paling banyak proyek lelang berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan, serta beberapa OPD lain. Wagub mengaku tidak habis pikir mengapa kejadian seperti ini terjadi hampir setiap tahun. Padahal sudah memasuki triwulan ketiga, namun baru 26 persen proyek yang telah dilelang.
“Saya juga kadang-kadang tak habis pikir, karena setiap tahun terjadi hal yang sama. Kemarin sempat saya arahkan, kenapa setiap tahun terjadi hal serupa. Seharusnya ini kita jadikan cambuk, supaya kedepan tidak terjadi lagi hal seperti ini,” sebut Wagub.
Wagub khawatir, proyek besar yang belum dilelang akan berdampak pada proses pengerjaan dan penyelesaian. Pasalnya tersisa enam bulan tahun anggaran untuk menyelesaikan proyek. Beberapa proyek yang belum dilelang akan dievaluasi kembali apakah tetap dilanjutkan atau ditunda.
“Itulah yang kita diskusikan kemarin. Akan melihat nanti setelah kita lelang, kita ukur kira-kira akan selesai tak. Kalau tidak selesai, kita tunda jadi tahun depan. Mencoba mencarikan jalan keluar yang lain,” kata dia.
Pada tahun 2019 ini, Pemprov Kepri menganggarkan 94 proyek strategis yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Terbanyak ada di Kota Tanjungpinang dengan 32 proyek strategis yang akan dikerjakan. (dra)
Sumber: Kepriprov.go.id