PROBATAM.CO, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun ikut tes urin pemeriksaan narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepulauan Riau usai apel pagi di Kantor Gubernur Kepri, Senin (24/6).
Saat itu, Gubernur Nurdin terlihat masuk ke toilet lalu kembali keluar. Ia keluar karena kondisi di dalam toilet tersebut lagi ramai mengantri. Lantas Nurdin menuju toilet yang ada di ruangannya.
“Antri pulak di dalam,” kata Nurdin sembari bercanda seperti dikutip Kepriprov.go.id.
Kembali dari toilet, Nurdin membawa tabung kecil tempat menampung urinnya. Ketika hendak menyerahkan tabung miliknya itu, Nurdin sempat bergurau dan meminta agar langsung di tes untuk mengetahui bagaimana hasilnya.
“Jangan sampai tertukar pulak ye,” kata Nurdin.
Setelah menunggu beberapa saat, hasil tes urin Gubernur keluar. Dan ternyata, hasil urinnya itu negatif narkoba. “Mantap e, negatif,” kata Nurdin.
Ia lalu memperhatikan lebih dari 20 tabung yang tersusun rapi di meja. “Jangan sampai tetukar pulak,” Gubernur kembali mengingatkan.
Selain Gubernur, tes urin pemeriksaan narkoba ini juga diikuti oleh Wakil Gubernur Kepri, Sekda Kepri dan pejabat eselon IV serta eselon II yang mengikuti apel pagi tersebut.
Saat ini narkoba menjadi bencana nasional. Di Kepri saja pada 2017 sebanyak 1,7 penduduknya mengalami penyalahgunaan narkoba. “Ada 26.540 orang penyalahguna narkoba selama 2017 di Kepri,” ujar Drs, Richard M Nainggolan, MM, Kepala BNN Provinsi Kepri.
Pada 2018 lalu BNN bekerjasama dengan LIPI, melakukan survey di 16 provinsi. Penilitian dilakukan pada pekerja, rumah tangga dan pelajar. “Kepulauan Riau di Batam. Untuk pekerja, 16 ribu lebih pekerja terpapar narkoba,” jelas Richard.
Richard berharap melalui kerjasama dengan Pemprov Kepri ini dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kepri. “Dengan melakukan program di Pemprov, bagaimana ASN menjadi terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” sebut Richard.
Penulis: Iin