PROBATAM.CO, Batam – Polda Kepri menggelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Seligi 2019 dan kesiapan dalam rangka pengamanan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Kamis (13/6).
Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi selama Operasi Ketupat Seligi 2019, terdapat 9 kejadian kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Seligi 2019 atau libur Lebaran 2019.
Dari kejadian laka lantas itu, sebanyak 6 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat dan 7 orang luka ringan.
Sementara kasus kriminal yang menonjol selama Operasi Ketupat Seligi 2019 terdapat 5 kasus yaitu, curat 1 kasus, curas 2 kasus, penipuan 1 kasus dan penemuan mayat 1 kasus.
Operasi Ketupat Seligi 2019 diselenggarakan selama 13 hari mulai tanggal 29 Juni sampai dengan 10 Juni 2019. Polda Kepri melibatkan sebanyak 1.282 personel pengamanan, dengan jumlah 15 pos pengamanan, 32 pos pelayanan, 10 pos terpadu dan 3 pos bergerak.
“Untuk mewujudkan keamanan di wilayah Provinsi Kepri, saya perintahkan kepada seluruh jajaran Polda Kepri agar bekerja sama dengan rekan-rekan TNI, Pemda, stakeholder terkait dan elemen masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Provinsi Kepri agar tetap aman dan kondusif serta memelihara kedaulatan dan keutuhan NKRI,” dalam amanat Kapolda Kepri melalui Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri.
“Kita menolak kerusuhan, kita menolak segala bentuk provokasi, kita tidak ingin terpecah belah oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan sesaat, kita cinta perdamaian.”
(Is)