PROBATAM.CO – Honda Motor akan menarik sekitar 137 ribu kendaraan jenis sports utility vehicle (SUV) Honda CR-V. Penarikan ini dilakukan usai Honda menemukan permasalahan di kantong udara alias airbag.
Dilansir dari Reuters, Honda akan menarik Honda CR-V produksi 2019 untuk menggantikan kabel kawat kemudi dan gulungan kabel sistem pengekang tambahan setelah enam kantong udara pengemudi yang berpotensi mengembang secara tiba-tiba bukan akibat kecelakaan.
Gerinda logam pada permukaan interior dari kemudi dapat mengakibatkan kerusakan yang menyebabkan korsleting dan komponen yang terlalu panas.
Pabrikan raksasa Jepang itu mengklaim belum ada laporan kecelakaan terkait permasalahan itu. Penarikan Honda CR-V itu meliputi 118.000 kendaraan di Amerika Serikat dan 19.000 di Korea Selatan serta Kanada.
Belum ada informasi apakah ada Honda CR-V yang mengalami masalah yang sama di Indonesia.
Masalah itu berbeda dengan serangkaian penarikan kembali yang telah dilakukan Honda selama dekade terakhir untuk mengganti lebih dari 21 juta inflator kantung udara keluaran Takata yang rusak di sekitar 12,9 juta kendaraan di AS.
Honda juga mengatakan sedang menarik kembali 19.000 kendaraan AS yang mungkin memiliki pengganti inflator Takata yang tidak dipasang dengan benar sebelum Mei 2018. []