Cacar monyet sering ditemukan di negara-negara Afrika (iStockphoto)

Soal Cacar Monyet, Tjetjep: Tidak Menular ke Orang Lain

PROBATAM.CO, Tanjungpinang – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mengimbau masyarakat agar tidak khawatir lagi terhadap cacar monyet, karena penyakit tersebut sudah terbukti tidak menular.

“Kabar baiknya sekarang, masyarakat tidak perlu lagi khawatir terhadap penularan cacar monyet, karena (Singapura) wilayah tersebut aman dari penyebaran virus itu,” kata Kepala Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana, Kamis (23/5) lalu

Ia mengatakan, pemerintah dan masyarakat di Kepri sempat khawatir ketika Singapura “diserang” penyakit cacar monyet. Kekhawatiran karena Singapura tetangga dan banyak wisatawan yang datang ke Kepri.

Sebelumnya, tim kesehatan di Kepri sempat memasang alat pendeteksi suhu tubuh manusia di seluruh pintu masuk pelabuhan. “Kami dapat pastikan penderita penyakit itu tidak menularkan ke orang lain,” katanya.

Tjetjep mengemukakan, virus cacar monyet itu dibawa oleh 19 orang Nigeria, dan 18 orang di antaranya sudah kembali ke negaranya setelah diperiksa selama beberapa hari oleh tim medis.

Satu orang berkebangsaan Nigeria juga tidak terbukti menularkan virus cacar monyet kepada orang lain.

“Jadi sudah cukup jelas bahwa virus itu tidak membahayakan masyarakat di Kepri. Namun masyarakat tetap harus memiliki pola hidup sehat,” ujarnya.

Ia juga memastikan tidak ada penderita penyakit cacar monyet di Kepri. Foto-foto yang beredar terkait penderita cacar monyet di Kepri merupakan informasi hoaks.

“Kalau ada informasi dan foto terkait penderita cacar monyet dalam beberapa hari lalu, saya pastikan itu hoaks,” kata Tjetjep menjelaskan.

(Is)

Print Friendly, PDF & Email

BACA JUGA

PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

Jhony

Menteri LHK Apresiasi Kegiatan Penanaman Mangrove PWI Kepri

Jhony

Nama Kapolres Natuna Dicatut Nyaris Menipu Bendahara PWI Kepri

Jhony

Pelantikan Pengurus PWI Kepri  Tidak Mengunakan Gedung Daerah

Jhony

Gara-gara Cabe dan Bayam serta Kangkung, Batam dan Tanjungpinang Inflasi terendah ke-4 di Sumatera

HDM Fayyadh

Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjungpinang, 14 Saksi Telah Diperiksa KPK

HDM Fayyadh