PROBATAM.CO, Batam – “Tahun kemaren saya pulang masih Rp450 ribu, sekarang udah Rp750 ribu. Ditambah lagi dengan bagasi berbayar, biasa pulang bawa oleh-oleh, sekarang cuma bisa bawa baju doang,” demikian kesah Prima, calon penumpang maskapai penerbangan yang ditemui di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat (17/5).
Prima memang memilih mudik lebih awal menuju kampung halamannya di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Alasan dia, karena khawatir jika tidak buru-buru mudik, harga tiket pesawat akan semakin mahal.
“Saya memilih pulang lebih awal karena takutnya nanti harga tiket semakin mahal mendekati lebaran,” kata dia.
Prima merupakan satu dari sekian calon penumpang transportasi udara yang mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat dan penerapan bagasi berbayar. Kondisi ini tentunya menimbulkan kekhawatiran masyarakat ditengah himpitan ekonomi, apalagi jelang memasuki lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.
PROBATAM.CO mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada salah satu maskapai penerbangan yang ada di Bandara Hang Nadim Batam. Namun, soal harga tiket pesawat yang dikeluhkan calon penumpang, pihak maskapai mengaku belum berani memberikan pernyataan.
“Kami belum berani memberikan statement karena belum ada keputusan dari pusat tentang harga tiket. Nanti setelah keluar pemberitahuan, kita akan segera keluarkan rilis,” kata Ade, staf salah satu maskapai di Bandara Hang Nadim Batam.
(ina)