PROBATAM.CO, Tanjungpinang – Orang yang terjangkit virus cacar monyet atau Monkeypox di Provinsi Kepulauan Riau hingga kini belum terdeteksi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Kamis (16/5).
Tjetjep juga menepis adanya isu terkait warga asing yang dirawat di Batam karena positif virus cacar monyet itu. “Tidak benar itu,” kata Tjetjep menegaskan.
Kendati demikian, sambung dia, upaya pencegahan terhadap penularannya akan tetap dilakukan. Terutama di pintu masuk keluar wialayah Provinsi Kepri.
Pengawasan di pelabuhan, contohnya dilakukan oleh tim kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan. Tim ini juga dilengkapi dengan alat pendeteksi suhu tubuh manusia.
“Hari ini kita sudah rapat dengan berbagai pihak terkait pencegahan dan penanganan cacar monyet. Kita sudah sepakati langkah-langkah penanganannya, meski tidak kita harapkan penyakit itu masuk ke Kepri,” katanya.
Salah satu penanganan cacar monyet yakni pengenalannya. seluruh tim kesehatan, termasuk kepala puskesmas wajib mengetahuinya. Kepala puskesmas harus lebih rajin mengawasi pasien, terutama yang memiliki gejala sama dengan kasus ini.
“Di Kepri sudah ada ruang khusus penanganan cacar monyet, termasuk dokter yang menanganinya juga ada,” kata dia.