Wisman saat berkunjung ke Vihara Ksitigarbha Budhisattva Tanjungpinang atau juga disebut Vihara Patung Seribu. (Photo : Asiik3/kepriprov)

Naik 9,79%, Turis Singapura Dominasi Wisata di Kepri

PROBATAM.CO, Tanjungpinang – Kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan Maret 2019 mencapai 254.058 atau naik 9,79 persen dibanding bulan sebelumnya.

Wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari hingga Maret 2019 didominasi dari negara tetangga Singapura, dengan persentase sebesar 46,17 persen dari total jumlah wisman pada Januari-Maret 2019.

Kepala Badan Pusat Statistik Kepri Zulkipli mengatakan, kenaikan jumlah kunjungan wisman selama bulan Maret 2019 disebabkan kenaikan jumlah kunjungan wisman dari tiga pintu masuk yaitu Kota Tanjungpinang naik 22,09 persen, Kota Batam naik 10,03 persen, dan Kabupaten Bintan naik 8,02 persen.

Sedangkan Kabupaten Karimun mengalami penurunan sebesar 0,15 persen.

“Secara kumulatif Januari-Maret 2019, jumlah kunjungan wisman Kepri mencapai 672.177 kunjungan, atau naik 12,57 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” kata Zulkipli di Tanjungpinang, Jumat (3/5) lalu dilansir kepriprov.go.id

Ia menjelaskan jumlah kunjungan wisman terbanyak pada bulan Januari hingga Maret 2019 menurut pintu masuk yaitu di Kota Batam sebanyak 460.710 kunjungan (68,54 persen), diikuti oleh Kabupaten Bintan sebesar 142.671 kunjungan (21,23 persen), Kota Tanjungpinang sebesar 38.104 kunjungan (5,67 persen), dan Kabupaten Karimun sebanyak 30.692 kunjungan (4,57 persen).

“Jika dibandingkan dengan Maret 2018, kunjungan wisman Maret 2019 juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 8,50 persen,” kata dia.

(Is)

Print Friendly, PDF & Email

BACA JUGA

PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

Jhony

Menteri LHK Apresiasi Kegiatan Penanaman Mangrove PWI Kepri

Jhony

Nama Kapolres Natuna Dicatut Nyaris Menipu Bendahara PWI Kepri

Jhony

Kepala BP Batam : Kunjungan 2 Juta Wisatawan Bukan Mustahil

Jhony

Pelantikan Pengurus PWI Kepri  Tidak Mengunakan Gedung Daerah

Jhony

Gara-gara Cabe dan Bayam serta Kangkung, Batam dan Tanjungpinang Inflasi terendah ke-4 di Sumatera

HDM Fayyadh