PROBATAM.CO, Batam – Masalah pemadaman listrik bergilir di Kota Batam segera berakhir. Suplai listrik wilayah Batam akan kembali normal besok, Minggu 5 Mei 2019.
“Insyaallah tanggal 5 Mei sudah normal,” kata Humas bright PLN Batam, Yoga Perdana, Jumat (3/5).
Karena, sambung Yoga, saat ini kerusakan pada mesin pembangkit PLTG Panaran telah teratasi. Perbaikannya sudah dilakukan sejak awal Mei lalu.
“Mesin turbin yang rusak udah kita ganti. Udah siap dipasang, tinggal tes mesinnya saja,” kata Yoga menjelaskan.
Bukan hanya di PLTG Panaran, proses perbaikan pada pembangkit PLTU Tanjung Kasam saat ini juga tengah dilakukan bright PLN Batam guna menghindari terjadinya pemadaman.
“Perbaikan pembangkit PLTU Tanjung Kasam juga sedang berlangsung. Dijadwalkan tanggal 5 Mei pekerjaannya udah selesai,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur Operasional bright PLN Batam, Awaludin Hamid, menyebut pemadaman listrik bergilir di Batam karena cadangan daya menipis disebabkan adanya kerusakan salah satu mesin pembangkit di PLTG Panaran.
Hal senada juga pernah diungkapkan oleh Manager Operasional PLTGU Panaran, Benediktus Liliek Arie Susetyo. Ia mengatakan bahwa kerusakan pada pembangkit itu terjadi di mesin power turbin dan gas generator.
“Kerusakan itu yang membuat suplai listrik Batam menurun. Penyebab rusaknya masih diteliti,” kata Benediktus dikantornya, awal bulan lalu.
Sebagai upaya perbaikan, perusahaan pembangkit PLTG Panaran PT Mitra Energi Batam (MEB) pun langsung melakukan pemesanan spare part mesin gas generator yang rusak dari luar negeri.
“Kalau mesin power turbin yang rusak itu kita lagi nunggu penggantinya,” kata dia menambahkan.
Menurutnya, apabila semua masalah kerusakan seperti yang saat ini terjadi telah selesai dikerjakan, maka suplai listrik di Batam akan kembali normal.
“Jika udah pulih, listrik akan normal lagi. Kecuali ada pemeliharaan rutin berkala ya,” kata dia menjelaskan.
(isn)