PROBATAM.CO, Batam – Ribuan personel gabungan Polri dan TNI melaksanakan apel kesiapan personel dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2019. Apel kesiapan berlangsung di Mako Polda Kepri pada, Sabtu (13/4/2019) kemaren.
Hadir dalam Apel Kesiapan Personel gabungan Polri-TNI ini yakni Kapolda Kepri, Kasrem mewakili Danrem 033/WP, Wadanlantamal mewakili Danlantamal IV Tanjungpinang, Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri para pejabat utama Polda Kepri, personil TNI dan Polri.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budi Revianto, selaku Ka Opsda Operasi Mantab Brata Seligi menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja, dedikasi, prestasi kerja yang diberikan oleh rekan-rekan TNI dalam mendukung pelaksanaan Pemilu sehingga pada saat ini kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Kepri aman, damai, dan kondusif.
Kapolda mengatakan, TNI-Polri adalah institusi yang diberi amanah untuk melaksanakan pengamanan Pemilu tahun 2019, tentunya kita harus patuh dan taat pada ketentuan yang berlaku, mempedomani UU No 34 tentang Tentara Nasional Indonesia, UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan berbagai aturan yang mengatur tentang Pemilu sebagaimana diatur dalam UU no 7 tahun 2017 beserta turunannya.
“Dalam pelaksanaan pemilu, terdapat sebanyak 5.457 TPS ditambah 20 TPS tambahan berarti secara keseluruhan berjumlah 5.477 TPS yang ada. Dengan jumlah pemilih yang ada di wilayah Provinsi Kepri berjumlah 1.229.424 pemilih,” kata Kapolda dalam rilis yang diterima PROBATAM.CO.
Dalam mekanisme pengamanan dilapangan, kata Kapolda, tentunya kita merujuk dari indeks kerawanan pemilu yang dikeluarkan oleh Bawaslu. Kata dia, ada beberapa hal yang menjadi fokus di dalam pengamanan, pertama yakni masalah sosial politik, kedua masalah penyelenggara Pemilu, tentang hak pilih dan Partisipasi pemilih itu sendiri. Hal ini merupakan sebagai masukkan bagi kita semua dalam rangka pengamanan Pemilu
“Kenali tugas pokok fungsi dan peranan masing-masing dengan baik, pahami dan implementasikan dengan baik dilapangan, komunikasikan dan koordinasikan dengan baik, perhatikan berbagai aturan yang sudah ditetapkan, baik di dalam pengamanan TPS maupun melakukan tindakan lain menurut hukum yang berlaku,” ujar Kapolda.
“Selamat bertugas semoga Allah SWT melindungi kita semua, melanjutkan pengabdian dalam pengamanan pemilu tahun 2019,” pesan Kapolda.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga mengatakan, Apel Kesiapan untuk pengamanan TPS yang dilaksanakan pada hari ini untuk persiapan pergeseran pasukan khususnya untuk pengamanan TPS.
“Pada apel kesiapan tadi diikuti 1.100 personel, ditambah dari personel TNI yaitu Batalyon Marinir 1 Kompi, dari Batalyon 136 sebanyak 1 Kompi,” ujar Erlangga.
Untuk seluruh personel dalam Ops Mantap Brata Seligi 2019, kata Erlangga, sebanyak 5.111 personel Polri terdiri dari personel Polda 2.138 dan personel Polres/TA jajaran sebanyak 2.973 personel. Sedangkan kekuatan TNI sebanyak 4.086 personel, yang siap digunakan sebanyak 2.985 personel dan BKO sebanyak 402 personel dan Linmas sebanyak 10.954.
Pada pengamanan di TPS menerapkan Pola Pengamanan berdasarkan Kategori Kerawanan. Untuk kategori kurang rawan diterapkan pola 2-8-16 artinya disiapkan 2 (dua) Polisi untuk 8 (delapan) TPS dan 16 Linmas. Untuk TPS kategori rawan diterapkan pola 2-2-4 yaitu disiapkan 2 (dua) Polisi untuk 2 (dua) TPS dan 4 Linmas. Kemudian untuk TPS yang sangat rawan menggunakan pola 2-1-2 disiapkannya 2 (dua) polisi untuk 1 (satu) TPS dan 2 Linmas.
“Salah satu yang menjadi kerawanan untuk di Kepulauan Riau adalah kondisi geografis yang 96% perairan dan banyak nya pulau-pulau kecil dan pulau-pulau terluar,” ujarnya.
(Is/rls)