PROBATAM.CO – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin) akan dilakukan tahun 2020 mendatang.
“Paling lambat akan kita mulai di tahun 2020,” kata Basuki di kantor PUPR, belum lama ini.
Jembatan yang rencananya akan dibangun dengan kisaran biaya Rp 4-5 triliun tersebut, digadang-gadang akan menjadi yang terpanjang di Indonesia.
Sebab, pembangunan jembatan akan melewati empat pulau yakni Tanjung Taluk, Pulau Ngenang, Tanjung Sauh dan Lobam. Jika terealisasi, maka akan mengalahkan status jembatan Suramadu sebagai yang terpanjang di NKRI saat ini.
Struktur pembangunan jembatan ini direncanakan akan dibangun tinggi diatas permukaan laut. Karena, daerah di sekitar area pembangunan merupakan wilayah pelayaran.
Itulah yang juga terjadi pada Suramadu, yang mana jembatan tersebut ditinggikan hingga 35 meter di atas permukaan laut. Inilah yang membuat pembangunan jembatan menjadi relatif mahal.