PROBATAM.CO – Pengguna ponsel pintar Android harap hati-hati karena sebuah malware sengaja dipasang oleh penjahat siber di Google Play Store.
Seperti diberitakan dari E Hacking News, Senin (8/4/2019), melalui malware bernama “BasBanke”, penjahat siber bisa mencuri nomor kartu kredit dan debit, serta data finansial lainnya yang dimiliki korban.
Malware itu mulai merebak sejak Pemilu 2018 di Brasil. Jumlah unduhannya lebih dari 10.000 di Play Store. “Melalui platform media sosial seperti Facebook dan WhatsApp pengguna juga tertipu untuk mengunduh malware ini,” tulis E Hacking News.
Para peretas juga memburu dan meretas metadata seperti IMEI, nomor telepon, nama perangkat, dan barang-barang pribadi lainnya.
Peneliti Kaspersky Labs mengatakan, korban dijebak dengan sebuah tautan URL yang mengarahkan ke Play Store atau situs web pihak ketiga yang justru berupa APK jahat.
Aplikasi jahat yang tersebar di Facebook, menurut GBHackers, yaitu aplikasi CleanDroid, yang selalu mengarahkan pengklik untuk mengunduh ke Paly Store.
“Aplikasi ini menjanjikan untuk melindungi perangkat korban terhadap virus, mengoptimalkan ruang memori, dan menyimpan data saat menggunakan koneksi 3G atau 4G. Faktanya, ini adalah malware perbankan,” tulis GBHackers.
Peneliti mencatat penjahat siber tersebut menyasar sejumlah lembaga keuangan di Brasil. Juga, aplikasi musik dan video seperti Spotify, YouTube, dan Netflix.
“BasBanke” menjebak pengguna dengan berkedok sebagai aplikasi pembaca QR, aplikasi agen perjalanan palsu, dan aplikasi untuk melihat “siapa yang paling sering mengunjungi profil Anda”. Itu semuanya diiklankan melalui Facebook dan WhatsApp, demikian seperti dikutip dari SC Magazine.
Baca artikel menarik lainnya di Cyberthreat.id
