PROBATAM.CO, Tanjungpinang – Pemerintah pusat ingin permasalahan soal status lahan Rempang dan Galang segera diselesaikan, karena pemerintah melihat kawasan tersebut memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi di daerah itu.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyambut baik keseriusan pusat dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Batam termasuk kawasan Rempang Galang.
“Kami ingin segera diselesaikan. Kawasan ini punya potensi besar untuk meningkatkan ekonomi. Semakin lama terbiar, makin banyak masalahnya nanti,” kata Nurdin usai menghadiri Rakor Permasalahan Kejelasan Status Pemamfaatan dan Pengelolahaan Lahan di Pulau Rempang dan Galang, Kota Batam, di kantor Menkopolkam Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Nurdin menjelaskan, inti rapat tersebut memang untuk menuntaskan masalah Rempang dan Galang. “Pemprov Kepulauan Riau diminta ikut mengiventarisir permasalahan guna segera diselesaikan,” kata Nurdin.
Dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, kata Nurdin, pihaknya memang mengusulkan Rempang dan Galang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Selain Rempang dan Galang, la mengatakan, Galang Batang di Pulau Bintan yang juga diusulkan saat bersamaan sudah menunjukkan perkembangan yang menjanjikan.
“Kalau pengelolaan dan pemamfaatannya jelas, kawasan ini akan meningkatkan investasi untuk membuka banyak lapangan kerja,” ujarnya.
Rapat pembahasan permasalahan kejelasan status lahan di Pulau Rempang dan Galang ini dipimpin langsung Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan ketertiban Masyarakat Caslos B. Tewu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan hadir juga Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
(*/r).
Editor : Indra H