PROBATAM.CO, Batam – Kementrian Perhubungan (Kemenhub) merasa perlu membekali juru parkir (jukir) di Batam terkait pengaturan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Pembekalan itu diberikan melalui kegiatan pelatihan yang digelar Kemenhub di Hotel Nagoya Plaza, Batam, Senin (8/4).
Puluhan orang jukir dan pengatur lalu lintas dikumpulkan Kemenhub. Mereka diajarkan berbagai macam teori serta materi.
Selain itu, juga dilakukan praktik tentang cara mengatur parkir. Baik itu parkir paralel, lurus, ataupun parkir miring.
“Pelayanan lalu lintas ini menjadi mendesak untuk ditingkatkan,” kata
Widyaiswara Diklat Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Kemenhub, Trisno Susanto.
Batam dipilih karena merupakan bagian terpenting dari wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga sehingga banyak dikunjungi orang asing.
“Artinya Batam menjadi wajah pertama yang dilihat orang luar ketika masuk ke Indonesia,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Kemenhub juga menjelaskan hak pengguna parkir, manfaat keamanan, keselamatan, dan kenyamanannya.
“Jadi jukir jangan cuma penarik uang,” katanya menambahkan.
Untuk diketahui, kegiatan pelatihan ini terlaksana berkat nota kesepahaman (MoU) yang dibuat Kemenhub dengan Dinas Perhubungan Batam.
(Ich/mbc)