Gojek Resmi Susul Grab Jadi Decacron

PROBATAM.CO – Aplikasi Gojek resmi naik kelas dan menyandang status Decacron. Nilai valuasi Gojek kini setara dengan pesaingnya, Grab, yakni US$10 miliar.

Status ini disandang Gojek berdasarkan riset terbaru dari perusahaan penyedia platform analisis global, CB Insights, bertajuk “Global Unicorn Club”, Jumat, 5 April 2019.

CB Insights memiliki data valuasi perusahaan swasta yang dilacak menggunakan machine intelligence secara real-time. Data ini juga dikumpulkan berdasarkan nilai investasi yang masuk ke suatu perusahaan dan analisis atas valuasinya.

Keberhasilan Gojek tidak terlepas dari masifnya injeksi modal yang masuk. Terakhir, pada awal Februari 2019, pesaing Grab ini baru saja mengumumkan perolehan pendanaan dari fase pertama putaran seri F.

Pendanaan tersebut dipimpin oleh sejumlah perusahaan dengan nama besar, yaitu Google, JD.com, Tencent, Mitsubishi Corporation, dan Provident Capital, yang nilainya lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp13,9 triliun.

Dengan suntikan dana tersebut, nilai Gojek saat itu berkisar di antara US$8 hingga US$10 miliar atau Rp111,5 hingga Rp139,4 triliun. Lalu, pada 2018, Gojek sukses menghimpun dana hingga US$ 1,5 miliar dari sejumlah investor.

Berdasarkan data CB Insight, Gojek menduduki peringkat ke-19 secara global. Untuk perusahaan sejenis, valuasi Gojek kalah dari Grab yang sudah mencapai US$11 miliar.

Sementara valuasi terbesar untuk perusahaan transportasi online dipegang Uber dengan valuasi yang sudah mencapai US$72 miliar.

Baca artikel menarik lainnya di Bizlaw.id

BACA JUGA

Fitur Baru iPhone Bakal Bisa Buka Kunci Mobil

Indra Helmi

PING!! Siapa yang Masih Pakai BlackBerry?

Indra Helmi

Memalukan! Bos Realme dan Xiaomi Bertengkar di Twitter

Indra Helmi

Tilang Elektronik (ETLE) pada Sepeda Motor Mulai Februari 2020

Indra Helmi

Main Pokemon Go Bisa Turunkan Berat Badan 63 Kg

Indra Helmi

Facebook Belum Siap Sisipkan Iklan di WhatsApp

Indra Helmi