PROBATAM.CO – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada, Senin (20/5), memperingatkan Iran akan bertemu dengan “kekuatan besar” jika itu menyerang kepentingan AS di Timur Tengah.
Dilansir dari Rueters, Selasa (21/5), sumber-sumber pemerintah mengatakan Washington sangat mencurigai milisi Syiah dengan ikatan ke Teheran berada di belakang serangan roket di Zona Hijau Baghdad.
“Saya pikir Iran akan membuat kesalahan yang sangat besar jika mereka melakukan sesuatu,” kata Trump kepada wartawan ketika ia meninggalkan Gedung Putih pada Senin malam untuk sebuah acara di Pennsylvania.
“Jika mereka melakukan sesuatu, itu akan disambut dengan kekuatan besar tetapi kami tidak memiliki indikasi bahwa mereka akan melakukannya.”
Komentarnya muncul ketika dua sumber pemerintah AS mengatakan Amerika Serikat sangat mencurigai milisi Syiah yang memiliki hubungan dengan, dan mungkin dorongan dari, Iran menembakkan roket pada hari Minggu ke Zona Hijau Baghdad yang dijaga ketat.
Sumber-sumber, yang akrab dengan penilaian keamanan nasional AS dan berbicara dengan syarat anonim, mengatakan Amerika Serikat masih berusaha untuk menentukan milisi mana yang menembakkan roket Katyusha pada hari Minggu dan sejauh mana, jika ada, keterlibatan Iran.
Roket jatuh di Zona Hijau yang menampung gedung-gedung pemerintah dan kedutaan besar dan tidak menimbulkan korban, yang terbaru dalam serangkaian serangan regional yang diyakini Amerika Serikat mungkin terinspirasi oleh Iran.
Iran telah menolak tuduhan kemungkinan keterlibatannya dalam serangan pekan lalu dan sekutu Iran bergegas untuk mengutuk ledakan roket hari Minggu.
Serangan itu termasuk apa yang digambarkan Arab Saudi sebagai serangan drone bersenjata pada dua stasiun pompa minyak di dalam kerajaan pada 14 Mei dan sabotase empat kapal, termasuk dua kapal tanker minyak Saudi, di lepas pantai Uni Emirat Arab pada 12 Mei.
(Is)
sumber : Reuters