Ilustrasi karyawan menghitung mata uang dolar AS di gerai penukaran mata uang asing. (Photo: Antara/Sigid Kurniawan)

Kesuraman Berlanjut, IHSG dan Rupiah Terseret Turun

PROBATAM.CO – Sesi perdagangan saham hari keempat pekan ini Kamis (9/5), akhirnya telah dibuka di bursa saham Indonesia. Gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau merosot 0,44% untuk berada di posisi 6.242,18 di sesi prapembukaan kali ini.

Sikap pelaku pasar masih memperlihatkan keraguan di tengah serangkaian sentimen yang sedang melingkupinya. Sementara pantauan dari bursa saham Asia menunjukkan kecenderungan tertekan.

Berakhirnya indeks Wall Street di zona merah dalam sesi perdagangan sebelumnya membuat sikap investor di Asia bertahan untuk melakukan tekanan jual. Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, sentimen dari jalannya perundingan dagang terkini yang masih juga belum menemukan arah kepastian tercapainya kesepakatan menjadi keprihatinan investor.

Laporan terkini sebelumnya menyebutkan, pihak perunding China yang tetap akan hadir dalam perundingan di Washington pekan ini dengan dipimpin langsung oleh Wakil Perdana Menteri China Liu He.

Namun dalam keterangannya, pihak Gedung Putih belum memastikan terkait dengan hasil atau kesepakatan akhir perundingan dagang kedua negara secara rinci. Gedung Putih hanya menyatakan bahwa kedatangan perunding China bersiap untuk mencapai kesepakatan tanpa merinci lebih jauh.

Investor akhirnya masih tercekam dalam ketidakpastian hingga akhirnya jatuh dalam sikap pesimis untuk melakukan tekanan jual. Hingga ulasan ini disunting, indeks Nikkei (Jepang) terpantau melorot tajam 0,82% untuk berada di kisaran 21.425,81, sementara indeks ASX 200 (Australia) masih mencoba bertahan positif dengan naik 0,41% untuk berada di posisi 6.295,10, serta indeks KOSPI (Korea Selatan) yang terkoreksi curam 0,65% untuk menjangkau posisi 2.153,83.

Sedangkan indeks Hang Seng (Hong Kong) terpantau melemah 0,57% untuk berada di posisi 28.838,34.

Kembali pada bursa saham Indonesia, gerak IHSG yang masih mencoba reda dari tekanan jual lanjutan. Namun, akibat sentimen yang sedang mendera bursa saham global terlalu sulit untuk dihindarkan, IHSG masih kesulitan mengikis penurunan. Terkini, IHSG masih melemah 0,49% untuk berada di kisaran 6.239,18.

Beralih pada pasar valuta, gerak nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar AS terpantau masih konsisten menapak pelemahan. Terkini Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp14.310 per Dolar AS atau melemah 0,14% dibanding posisi penutupan sesi perdagangan hari sebelumnya.

Baca artikel lainya terkait perkembangan IHSG dan nilai tukar Rupiah di Bizlaw.id

BACA JUGA

Probatam

Jumlah Pembayaran Klaim Meningkat dari Tahun 2022, BPJS Ketenagakerjaan Batam Sekupang Pastikan Ketahanan Dana Tetap Aman

HDM Fayyadh

Hingga Pelosok Tanah Air, Tri Kembali Gelar Turnamen H3RO Esport 4.0

HDM Fayyadh

Pendapatan Indosat Berhasil Tumbuh 9,9 persen Menjadi Rp11,9 Miliar pada Kuartal I 2023

HDM Fayyadh

1.444 Marbot se-Indonesia Terima Donasi Ramadan dari Indosat dan Pelanggannya

HDM Fayyadh

BPJAMSOSTEK Batam Nagoya Lakukan Pembinaan PLKK se-Batam Guna Tingkatkan Kualitas Pelayanan

HDM Fayyadh