PROBATAM.CO, Batam – Jika berkunjung ke Kota Batam dan masyarakat manapun juga jangan lupa singgah di Cafe atau Kedai ‘ Satay King – Nasi Beryani Wak Mali” Kuliner aroma baru, rasa baru, khas masakan tradisonal melayu yang pantas dicoba.
Semoga dengan sajian masakan yang dirajik langsung sang pemilik Kak Yani, insya allah menjadi kepuasaan bagi pelanggan untuk berbesit hati untuk balik kembali di lain waktu.
Nasi Beryani
Café yang bertempat di Area Kuliner Golden Prawn (GP) kolam ikan ini sudah berdiri sejak tiga bulan lalu cukup memikat banyak pengungung dan pelanggan di Kota Batam baikpun juga yang dari mancanegara, seperti dari Singapura dan Malaysia, merasakan kelezatan sejati.
“Alhamdulillah pada hari Sabtu – Minggu penuh kalau hari tak hujan. Dan, jika hari biasa Senin – Jumat normal saja,” ucap Raja Indriyani, yang kental disapa Kak Yani, didampingi suaminya Wak Mali saat bincang santai, Sabtu (25/5/2024) malam di Bengkong Golden Prawn, Batam.
Kak Yani menyebut aneka menu makanan dan minuman tersedia disini, misalnya ada Nasi Beryani Tampan, Nasi Beryani Masak Merah, Nasi Beryani Sapi, Nasi Beryani Sapi, Nasi Beryani Sotong, Nasi Beryani Kebab, Satay King, Epok-epok Sardin, Roti Boyan Sambal dan juga tersedia Kerang tumpah.
Wak Mali dan Kak Yani
“Banyak pilihan menu sesuai selera pelanggan kami sedia. Untuk aneka minuman yang favorit Teh Tarik Sorbat, Jus Jagung dan Dranger Fruit serta lain-lain. Untuk harga sangat terjangkau kisaran Rp20.000 – Rp25.000. Minumanya hanya di harga Rp5000 – Rp13.000. Yang jelas datang dulu rasakan lezat dan nikmatnya,’’ ajak istri dari Wak Mali, salah seorang karywan Pt. Mc Dermott Indonesia itu.
Selain buka kedai di Kawasan Bengkong Laut ini, Kak Yani juga berjualan online dan catering yang dibuatkan di kediamannya Sakura Permai, Batuampar, Batam.
”Alhamdulillah sejak buka tiga bulan lalu, pelanggan tetap kita karyawan BRI, karyawan PT. Mc Dermott dan Yayasan Ar Rahmah Bengkong Polisi. Semoga kedepannya semakin bertambah pelanggan kita hendaknya. Abang wartawan juga bantu promosikanlah, “ungkap Kak Yani, wanita berhijab yang enegik itu.
Ketika ditanya apa yang melatar belakangi dirinya buka usaha kuliner ditengah persaiangan yang ketat di kota Bata mini, dengan bijak Kak Yani untuk tampil dengan menu rasa baru dan untuk membantu masyarakat atau pun keluarga yang tidak bekerja.
” Niat saya dan suami baik, kemungkinan ada saudara-saudara dan keluarga serta keabat yang tidak bekerja. Nak menolong orang lain yang tidak kerja, Insyaallah datanglah kesini dan sekalian dapat berguru rajikan tangan saya selama di Singapura,” kata Kak Yani, yang aslinya Tanjunguma.
Menang di Batam sudah banyak yang berjualan Nasi breani atau sejenis. Tapi lain tempat, lain rasa. Cobalah datang kunjunga Café / Kedai Nasi Beryani dan Satay King Wak Mali. “ Insya Allah pasti sedap dan ketagihan,” ujarnya. (helmy)