PROBATAM.CO, Jakarta – PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo mengalokasikan belanja modal atau capital expenditur sebesar Rp10 triliun pada tahun ini. Anggaran itu untuk memperkuat lini bisnis perusahaan.
Direktur Utama Indosat, Chris Kanter mengatakan, kemungkinan pendanaan itu akan diperoleh dari beberapa sumber. Seperti misalnya melalui penerbitan obligasi, rights issue, hingga penjualan tower BTS.
“Nanti (sumber pendanaannya) tergantung pemegang saham aja,” kata Chris di kantornya, Jakarta, Kamis 2 Mei 2019.
Chris menjelaskan, alokasi belanja modal tersebut merupakan bagian dari rencana anggaran tiga tahun ke depan senilai Rp30 triliun atau sekitar US$2 miliar.
“Jadi total US$2 miliar itu untuk ekspansi dalam tiga tahun, dan dimulai dari tahun 2019 ini,” kata Chris.
Chris memastikan bahwa pencanangan alokasi dana sebesar itu, merupakan penyesuaian dari perkembangan perusahaan yang meyakinkan dalam beberapa tahun terakhir.