PROBATAM.CO – Rasa khawatir menanti hasil pemungutan suara tentunya akan dialami oleh para caleg yang bertarung berebut posisi menjadi wakil rakyat lewat pemilihan umum (pemilu) besok (17/4).
Caleg yang berdasarkan penghitungan suara (usai pemilu) berhasil mendapatkan kursi, pastinya bisa bernapas lega. Lain halnya dengan caleg yang gagal.
Apabila caleg yang mengalami kekalahan ini jika kondisi fisik dan psikis mereka tidak kuat menerima kenyataan pahit itu, bukan tak mungkin bisa terkena serangan jantung.
Supaya masalah jantung tak terjadi kepada Anda yang saat ini sedang bertarung menjadi caleg, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan ;
1. Kelola stres dengan berbagai cara
Stres menjadi faktor utama penyebab serangan jantung. Dalam sebuah penelitian, diperkirakan 20 hingga 40 persen kejadian meninggal mendadak akibat penyakit jantung dipicu oleh stres emosional.
Menurut dr. Atika dari KlikDokter, stres emosional dapat mengaktifkan sistem saraf simpatik. Pengaktifan sistem saraf tersebut dapat berujung pada beberapa kondisi, seperti detak jantung yang meningkat serta peningkatan kekuatan kontraksi otot jantung. Stres emosional akut diketahui mampu memicu gangguan irama jantung.
“Gangguan irama jantung ini diyakini memiliki kaitan dengan penyakit jantung dan meninggal mendadak. Itulah sebabnya, stres sangat dipercaya dapat memicu timbulnya gejala penyakit jantung yang memicu kematian mendadak,” kata dr. Atika.
Selain itu, sempatkan untuk istirahat dan tidur dalam durasi yang cukup. Cara ini bisa Anda lakukan agar tidak terlalu merasa penat dan lelah di tengah hari-hari sibuk pemilu dan usai pencoblosan.
2. Perhatikan pola makan
Ketimbang mengonsumsi makanan berlemak dan memicu serangan jantung kambuh kembali, sebaiknya konsumsi makanan sehat seperti sayuran hijau yang kaya serat.
Bila Anda ingin tetap mengonsumsi protein, cobalah makan brokoli, bayam, tahu, tempe, serta ikan laut, seperti salmon dan sarden. Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung banyak minyak dan lemak jenuh, seperti fast food, daging merah berlemak, atau makanan bersantan.
3. Hindari merokok
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan kematian melalui serangan jantung. Bila Anda seorang caleg yang sudah memiliki riwayat serangan jantung dan sedang cemas dengan hasil pemilu besok dan beberapa hari ke depan saat penghitungan suara, jangan pilih rokok sebagai pengalihan. Bahkan, akan lebih baik lagi bila Anda benar-benar berhenti merokok.
Sebab, selama apa pun Anda pernah merokok, risiko terkena serangan jantung bisa berkurang 50 persen dalam tahun pertama usai Anda berhenti. Nah, setelah 15 tahun berhenti merokok, risiko Anda untuk terkena serangan jantung akan sama seperti orang yang tidak merokok sama sekali.
Banyaknya tekanan dalam politik saat menjelang pemilu, hari pencoblosan hingga penghitungan suara memang rentan membuat caleg yang tidak kuat mental mengalami serangan jantung.
Oleh sebab itu, tiga hal di atas dapat membantu caleg menurunkan risiko serangan fatal tersebut. Bantuan dari keluarga dan sahabat terdekat juga diperlukan dalam hal ini.
Jangan tinggalkan mereka di saat terpuruk. Hal ini dapat mengantarkan mereka pada depresi yang bisa berujung pada kondisi yang lebih membahayakan kesehatan.
Sumber : Klikdokter.com