Indonesia meraih satu perak dan satu perunggu di Kejuaraan Dunia lewat Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian. (Photo: cnnindonesia.com)

Indonesia Gagal di Kejuaraan Dunia, PBSI Minta Maaf

PROBATAM.CO, Jakarta — Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky meminta maaf atas kegagalan Tim Indonesia merebut gelar juara dunia di Kejuaraan Dunia 2022 yang berlangsung di Tokyo.

Indonesia tak mampu menyabet medali emas pada Kejuaraan Dunia 2022. Indonesia pulang dengan torehan satu perak lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan perunggu lewat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

“Saya atas nama tim Indonesia di Kejuaraan Dunia meminta maaf kepada semua karena gagal memenuhi target,” kata Rionny dikutip dari rilis PBSI.

Ahsan/Hendra kalah dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak final. Sedangkan Fajar/Rian tumbang di tangan Ahsan/Hendra pada partai semifinal.

“Sangat disayangkan memang di semifinal dua ganda putra kita saling berlawanan. Dan di final pun Ahsan/Hendra sudah berjuang mati-matian tapi lawan memang lebih baik,” ujar Rionny.

Indonesia terakhir kali memiliki juara dunia pada 2019 ketika Ahsan/Hendra jadi yang terbaik di nomor ganda putra. Sedangkan di Kejuaraan Dunia edisi 2021, Tim Indonesia memutuskan untuk tak tampil lantaran situasi pandemi covid-19 tengah meningkat.

Kejuaraan Dunia berikutnya digelar pada tahun 2023 di Copenhagen. Saat ini Kejuaraan Dunia berlangsung setiap tahun terkecuali tahun Olimpiade.

Tim Indonesia sendiri masih tetap berada di Jepang pekan ini untuk mengikuti gelaran Japan Open yang berlangsung di Osaka.(*)

Sumber: cnnindonesia.com

BACA JUGA

Japan Open yang Tak Ramah untuk Para Juara Turnamen Besar

Indra Helmi

Perang Saudara: The Daddies Vs Fajri di Semifinal Kejuaraan Dunia 2022

Indra Helmi

Hasil Kejuaraan Dunia: Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final

Indra Helmi

Kejuaraan Dunia 2022: Rinov/Pitha Tumbangkan Wakil Taiwan

Indra Helmi

Sumanti/Julimarbela Melaju ke 32 Besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Indra Helmi

Kejuaraan Dunia 2022: Jonatan Christie Lolos ke Babak Kedua

Indra Helmi