Jennie BLACKPINK. (Photo: Suara.com)

Usung Tren Mode Jadul, Gaya Jennie BLACKPINK di Foto Terbaru Jadi Sorotan

PROBATAM.CO, Jakarta – Jennie BLACKPINK kembali mengunggah sederet foto terbaru di Instagram pada Senin (9/8/2021). Gaya cantik Jennie di postingan itu lantas menjadi bahasan yang cukup hangat di kalangan warganet.

Pasalnya pelantun “Lovesick Girl” itu mengusung tren mode jadul bernama Y2K Fashion dalam foto tersebut. Menurut laman Hercircle.in, tren ini sangat hits di awal tahun 2000-an.

Ciri khas tren Y2K Fashion adalah celana pinggang rendah yang dipadukan dengan baju mini. Perpaduan baju olahraga berbahan beludru dengan warna senada juga termasuk dalam tren fesyen ini.

Jennie sendiri terlihat mengenakan baju olahraga beludru warna hijau olive dalam postingannya. Dia melengkapi penampilannya dengan kacamata dan gaya rambut nyentrik.

Gaya Jennie kemudian disorot oleh warganet Korea Selatan seperti melansir Netizen Buzz. Mereka takjub karena artis YG Entertainment itu tetap menawan meski memakai gaya fesyen jadul.

“Sangat cantik karena yang pakai Jennie,” kata warganet.

“Wow, kenapa Jennie terlihat sangat berkelas,” imbuh yang lain.

“Y2K Fashion sedang trending di kalangan remaja Amerika. Tapi jujur, Jennie bisa membuatnya terlihat semakin cantik,” komentar lainnya.

“Jennie, bagaimana bisa kamu terlihat cantik memakai apa pun? Sangat cantik, Netflix apa yang kamu lakukan? Cepat ajak dia di serial remaja,” tutur yang lain.

“Apakah tren ini benar-benar hits lagi? Apakah aku perlu pakai baju olahraga beludru yang aku punya di lemari?” celetuk lainnya.

Sementara itu, laman Hercircle.in juga melaporkan bahwa tren Y2K Fashion kembali dilirik belakangan ini. Lalu apa saja yang termasuk dalam tren Y2K Fashion?

Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, pilihan fesyen yang termasuk dalam Y2K Fashion adalah ouftit double denim, aksesoris warna-warni, aksesoris rambut, hingga tas yang modelnya kecil.

Lantas, kenapa Y2K Fashion hits lagi? Masih merangkum dari situs yang sama, fesyen itu bersifat siklus. Artinya, tren yang dulu pernah digilai bisa saja muncul kembali puluhan tahun setelahnya.

Selain itu, fesyen vintage juga sedang meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan akan opsi mode yang berkelanjutan. (*)

Sumber: Suara.com