PROBATAM.CO, Batam – Tampak ada yang berbeda dari Pelaksanaan Apel Pagi Pegawai Lapas Perempuan Batam pada Hari ini, Senin (12/7/2021). Selain pelaksanaan Apel Pagi yang tetap dilaksanakan dengan mematuhi Protokol Kesehatan di tengah situasi PPKM Darurat Kota Batam.
Pembina Apel, Kepala Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Perempuan Kelas IIB Batam, pada hari ini Ike Rahmawati juga melaksanakan Penyerahan Penghargaan Kepada Pegawai dengan Kriteria Pegawai Teladan dan Pegawai Berpakaian Rapi untuk periode Februari hingga April 2021.
Kalapas Perempuan Kelas IIB Batam, Ike Rahmawati mengatakan pemberian Penghargaan Pegawai Teladan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap triwulan dalam rangka memberikan motivasi dan penghargaan bagi Pegawai Lapas Perempuan Batam yang dinilai telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehari-hari dengan baik dengan menjunjung tinggi Kedisiplinan, Integritas, Berorientasi Pelayanan prima dan dengan PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergis , Transparan dan Inovatif).
“Sedangkan untuk pemberian penghargaan bagi Pegawai berpakaian dinas ter-rapi baru diadakan pada periode ini. Penilaian pegawai berpakaian dinas ter-rapi dengan mengambil indikator sesuai dengan Permenkumham No. 26 Tahun 2018 tentang Pakaian Dinas dan Atribut bagi PNS di lingkungan Kemenkumham,” kata Ike Rahmawati kepada PROBATAM.CO, Senin (12/7/2021).
Menurutnya, penilaian dilakukan oleh Kepala Lapas Perempuan Batam dan Para Pejabat Struktural yang ditunjuk dalam sebuah rapat Internal.
Penghargaan Pegawai Teladan periode Februari hingga April 2021, Lapas Perempuan Batam diperoleh oleh Pegawai an. Grace Viniolita Putri Sitorus dan Penghargaan Pegawai berpakaian dinas Ter-rapi diperoleh oleh Pegawai an. Dewi Apriyani.
“Penilaian Pegawai Teladan dan Pegawai Berpakaian Ter-rapi akan terus dilaksanakan setiap bulannya dengan Harapan dapat memotivasi kita semua untuk mengejar penghargaan tersebut. Saya menilai, kita semua telah melaksanakan tugas dengan baik, tidak ada yang ‘melenceng’ namun diantara yang baik, pastilah ada yang terbaik dan mereka yang mendapat penghargaan inilah yang kami (Tim Penilai) lihat memenuhi semua kriteria tersebut,” ungkap Ike Rahmawati.
Mengenai situasi PPKM Darurat yang sedang diterapkan di Kota Batam, Ike Rahmawati berharap seluruh Pegawai Lapas Perempuan Batam dapat mematuhinya demi kemaslahatan bersama.
“Kita masih harus bekerja di kantor dikarenakan ada 230 Warga Binaan Pemasyarakatan ditambah 2 Bayi yang selalu menunggu kita dan perlu kita ‘ayomi’ untuk kebutuhan Makan, Minum, Kesehatan dan Pembinaannya,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Pihaknya sebagai Petugas Pemasyarakatan perlu selalu kobarkan semangat, bertugas dengan bertanggung jawab dan ikhlas, Jaga Kesehatan dan selalu Patuhi dan Terapkan Protokol Kesehatan.
Pelaksanaan Apel Pagi Pegawai Lapas Perempuan Batam secara Bersama-sama selama PPKM Darurat Kota Batam hanya dilaksanakan setiap Senin Pagi dan Jum’at Pagi.
Selanjutnya Kegiatan Apel akan dilakukan secara Virtual dengan Perwakilan setiap Bidang diruangan Kerja Masing-masing.
“Kegiatan berlangsung aman, tertib dan terkendali,” pungkasnya. (*/iin).