PROBATAM.CO, Batam– Secara tak sadar banyak perubahan yang terjadi dalam Sistem Pengelolaan Air Bersih (SPAM) Batam sejak ditangani PT Moya Indonesia.
Termasuk kualitas air yang disalurkan pada masyarakat.
Air yang sampai ke rumah-rumah warga saat ini lebih jernih dari yang sebelumnya.
“Saya lihat air sekarang memang lebih jernih,” ungkap Lina, salah seorang warga di Perumahan Arira Garden, Batubesar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Selasa (16/02/2021) pagi.
Saat ditemui, Lina sedang memandikan putranya di teras rumah. Lina pun menampung air dengan tempat penampungan air.
“Lihat jernihnya sampai begitu. Seperti gak ada air,” ujar Lina, sambil menunjuk ke arah tangan anaknya yang berada dalam tempat tampungan air dan sangat terlihat jelas.
Dia sendiri berkeyakinan air sampai saat ini ke rumah lebih jernih dan lebih sehat. “Kalau sudah bersih, jernih, seperti itu pasti sehat,” ujarnya lagi.
Namun, ungkap Lina, tekanan air di jam-jam tertentu di tempat tinggalnya belum stabil. Hal itu juga terjadi sebelum PT Moya Indonesia mengelola SPAM Batam.
“Di jam-jam sibuk sedikit berkurang. Kalau pagi dari jam 06.30-07.30 WIB air itu agak kecil. Sore juga begitu. Jam 17.30-19.30 juga berkurang, tapi masih ngalir lah. Kalau diluar jam itu air mengalir deras,” ungkapnya.
Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia, Astriena Veracia mengatakan PT Moya Indonesia memang terus meningkatkan pelayanan dan kualitas air yang disalurkan pada masyarakat.
Hal itu merupakan komitmen PT Moya Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat Batam.
Vera menjelaskan, saat ini produksi SPAM Batam naik menjadi 3.310 liter per detik (lps).
“Mulai tanggal 7 Februari kemarin kita sudah naikkan produksi air kita ke angka 3.310 liter per detik,” ungkap Vera.
Sebelumnya produksi SPAM Batam, hanya diangka 3.269 liter per detik.
“Ada kenaikan sekitar 41 liter per detik, pelan-pelan terus kita tingkatkan,” ujarnya.
Peningkatan ini jelas Vera, sangat berpengaruh positif bagi masyarakat Batam, khususnya mereka yang tinggal di pemukiman-pemukiman tinggi yang selama ini selalu bermasalah dengan aliran air bersih.
“Warga yang sebelumnya tidak menerima air, sekarang sudah mulai mendapatkan air. Dari pelanggan yang semula hanya beberapa jam menerima air, sekarang sudah ada kenaikan,” paparnya.
Strategi lain yang dilakukan SPAM Batam lanjut Vera, dengan melakukan pemerataan aliran dan tekanan.
“Area yang semula bertekanan tinggi, air mencapai lantai 2 dan 3, sekarang dikurangi sampai di lantai 1 dan area yang bertekanan rendah dinaikan,” paparnya.
Langkah ini diambil agar masyarakat di stressed area dapat menikmati air bersih dengan baik.
“Jadi jika ada pelanggan yang mengeluhkan air sekarang tidak sampai lantai 3, itu karena kami melakukan pemerataan agar area yang tekanan rendah dapat dinaikan, dengan diimbangi peningkatan produksi,” jelasnya.
Kenaikan tekanan ini lanjut Vera ditandai dengan adanya peningkatan kebocoran di beberapa titik.
“Tapi sudah langsung bisa kita atasi, karena hal-hal tersebut sudah diperkirakan sebelumnya, sehingga dengan cepat dapat diatasi,” tutup Vera. (*/r)