Anggota DPRD Kepri Tetap Reses di Tengah Pandemi COVID-19

PROBATAM.CO, Tanjungpinang – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan reses masa sidang kedua tahun 2020 secara door to door untuk menyerap aspirasi masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19.

“Kami menyambangi kediaman warga untuk meminta saran dan masukan, sambil membagikan makanan dan minuman,” kata Wakil Ketua DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono di Tanjungpinang, Rabu.

Menurut Raden, kegiatan reses kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena ada maklumat Kapolri yang melarang pengumpulan massa dalam jumlah besar imbas COVID-19.

Biasanya, kata dia, anggota DPRD yang turun reses ke daerah pemilihannya melakukan pertemuan terbuka dengan konstituennya guna mendengar langsung apa-apa saja yang menjadi keluhan mereka.

“Pertemuan sebenarnya tetap diperbolehkan, tapi dibatasi jumlah pesertanya. Kemudian, harus menerapkan jarak, memakai masker, dan waktu pertemuan pun dipersingkat,” imbuhnya.

Pihaknya pun memberikan kesempatan warga menyampaikan aspirasi secara tertulis yang diserahkan melalui RT masing-masing wilayah.

“Saya bagikan formulir pertanyaan kepada warga, melalui ketua rukun tetangga (RT) masing-masing wilayah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kepri, Bobby Jayanto mengatakan kegiatan reses ini dilaksanakan sejak 1-16 Juli 2020.

Menurutnya, masing-masing anggota DPRD dibekali dana reses sekitar Rp90 juta yang diperuntukan buat biaya makan-minum dan kebutuhan reses lainnya.

“Reses adalah kewajiban kami selaku anggota DPRD untuk mendengar keluhan masyarakat,” ujar Politisi Nasdem ini.

Bobby Jayanto mengaku sudah melaksanakan reses di daerah pemilihan I Kota Tanjungpinang dengan membagikan nasi kotak dari rumah ke rumah warga, Selasa (8/7).

Dalam kesempatan itu, ia mengaku telah menerima beberapa hal yang menjadi keluhan masyarakat, seperti ketersediaan air bersih, perbaikan jalan rusak, hingga lampu penerangan jalan umum.

“Usulan masyrakat akan kami bahas di tingkat DPRD Kepri, selanjutnya diperjuangkan ke Pemerintah Daerah,” tutur Bobby.(lam)