PROBATAM.CO, Yogyakarta – Wali Kota Yogyakarta Drs. Haryadi Suyuti memimpin Apel Konsolidasi dan Simulasi Penanganan Bencana Alam tahun 2020 di Embung Klitren, Kecamata Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Provinsi DIY, Kamis (12/11/2020) pukul 09.00 – 11.00 WIB.
Pelaksanaan kegiatan apel ini, dihadiri oleh Kaporesta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, S.IK, MH, Dandim 0734 diwakili Kasdim, Kepala Kejaksaan Negeri, Wakil Ketua DPRD kota Yogyakarta, Dinas kesehatan kota Yogyakarta.
PJU Polresta Yogyakarta,Camat Gondokusuman, Kapolsek Gondokusuman, Kapolsek Danurejan, Kapolsek Kraton, Kapolsek Pakualaman, Kapolsek Gedongtengen dan Danramil 01 Gondokusuman.
Peserta apel terdiri dari peleton, TNI, Sabhara polresta Yogyakarta, Perwakilan polsek jajaran, Polsek Gondokusuman, Sat Pol PP kota Yogyakarta, Linmas kota Yogyakarta dan KTB Gondokusuman.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, S.IK, MH, usai apel kepada PROBATAM.CO, mengatakan, untuk kesiapan personel maupun peralatan penanganan dan penanggulangan bencana alam.
“Dalam hal penanggulangan ini, kita siapkan dan selalu kita cek kondisinya, agar pada saat terjadi bencana semua elemen yang bertanggungjawab dalam penanganan bencana dapat langsung bergerak,” kata Purwadi, Kamis (12/11/2020).
Apel konsolidasi ini dilakukan berdasarkan analisis Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyampaikan bahwa pada bulan Oktober hingga November, akan terjadi peningkatan akumulasi curah hujan yang tinggi akibat La Nina yang terjadi hampir di seluruh Indonesia.
” Hal tersebut bisa atau dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi yaitu banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, puting beliung, gemba bumi ataupun tsunami misalnya,” tuturnya.
Dalam arahannya, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, pemerintah daerah bersama unsur terkait lainnya ingin memastikan kesiapan, baik dari segi personil dan peralatan menghadapi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Kesiapan personel maupun peralatan penanganan dan penanggulangan bencana harus selalu kita siapkan dan selalu kita cek kondisinya, agar pada saat terjadi bencana semua elemen yang bertanggungjawab dalam penanganan bencana dapat langsung bergerak,” ujar Haryadi Suyuti.
Lebih lanjut Haryadi Suyuti mengatakan, perlunya meninigkatkan koordinasi antar lembaga terkait agar penanganan bencana alam bisa cepat diatasi.
“Diharapkan kepada seluruh unsur yang bertanggungjawab dalam penanganan dan penanggulangan bencana untuk melakukan Manifestasi dan kesiapsiagaan, serta tidak kalah penting selalu meningkatkan koordinasi dengan BMKG dan lembaga lain,” pintanya.
Dengan penanganan dan penanggulangan bencana yang tepat, Haryadi Suyuti berharap dapat meminimalisir jumlah korban jiwa.
“Dengan kesiapan kita semua dalam menghadapi bencana alam serta penanganan dan penanggulangan bencana yang tepat, diharapkan dapat meminimalisir jumlah korban, baik korban jiwa maupun material,” harapnya
Usai memimpin apel konsolidasi ini, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti didampingi Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro dan pimpinan Forkompimda, turun langsung mengecek peralatan dan kendaraan operasional yang dimiliki oleh Pemerintah, TNI dan Polri yang siap digunakan dalam penanganan bencana alam.
” Setelah apel konsolidasi dilanjutkan pengecekan peralatan SAR terbatas dan simulasi penanganan bencana alam banjir dan pohon tumbang,” ungkap Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menjawab PROBATAM.CO, Kamis (12/11/2020). (iin)