PROBATAM.CO,Lingga – Masyarakat Desa Maruk Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga Provinsi Kepri, akhirnya bisa bernafas lega dan senang, sebab setelah sekian lama mengharapkan adanya Pembangunan Jembatan di desa yang di huni kurang lebih 2360 jiwa tersebut kini akhirnya terwujud.
’’Masyarakat Desa Maruk Tua sudah lama menunggu jembatan ini dan hari ini dengan kedatangan Bapak Gubernur Kepri akhirnya harapanya terwujud. ‘’ terang Bupati Lingga H Alias Wello Minggu (21/6/2020)
Ditambahkan Bupati Lingga, dengan dibangunya jembatan tersebut maka identitas yang dulu melekat dengan nama jembatan anak tiri berubah menjadi anak emas hal ini di buktikan dengan adanya jembatan yang di bangun dengan dana APBD Provinsi Kepri sebesar Rp 22 milyar lebih.
’’Kita patut bersyukur memberikan apresiasi pada Gubernur Kepri atas keseriusanya membangun jembatan di Desa Maruk Tua ini, dan ini berkat kerja yang serius semua pihak.’’ tegas Alias Wello.
Sementara itu Plt Gubernur Provinsi Kepri H Isdianto S.Sos.MM menyatakan dirinya bertekat untuk menuntaskan pembangunan jembaran Desa Maruk Tua ini sebelum tanggal 9 Desember 2020, tidak hanya itu saja Jembatan Maruk Tua dengan nilai proyek saat ini Rp 22 milyar tersebut nantinya tidak hanya bisa di lewati motor namun juga bisa di lewati mobil.
’’Jembatan ini adalah urat nadi masyarakat Desa Maruk Tua oleh sebab itu kita tidak hanya sekedar bangun saja, tapi jembatan ini kita disain agar kendaraan roda 4 juga bisa melewatinya.’’ tegas Isdianto.
Diterangkan Gubernur pembangunan Jembatan Desa Maruk Tua dan pembangunan di sejumlah daerah di Kabupaten Lingga serta sejumlah daerah lain, sempat mengalami kendala hal ini di karenakan anggaran di Pemprov relatif kecil sehingga pembangunan tersebut sempat terkendala, namun akhirnya berkat tekat dan niat bersama-sama serta bantuan doa dari masyarakat Desa Maruk Tua, jembatan ini bisa di mulai pembangunanya.
‘’Dari laporan Kadis PUPR Provinsi Kepri jembatan tersebut akan maksimal dan sempurna apabila dibangun dengan total anggaran 22 milyar sedangkan saat ini baru Rp 13,6 milyar, maka saya minta pada Pak Sekda Provinsi Kepri dan Kadis PUPR Kepri untuk memposting anggaran di APBD P 2020 nantinya sehingga bangunan Jembatan Maruk Tua ini bisa sempurna .’’ terang Isdianto.
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Dr. H.T.S. Arif Fadillah, S.Sos, MSi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan PertanahanProvinsi Kepulauan Riau Ir. Abu Bakar, Kepala DinasKesehatanProvinsi Kepulauan Ria, Tjetjep Yudiana, SKM, M.Kes, Kapolres Lingga, AKBP Boy Herlambang, Komandan Lanal Dabo Singkep Letkol Laut (P) Zul Fahmi, Kajari Lingga, Imang Job Marsudi, Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nasirudin serta sejumlah tamu undangan lain. (oni)