PROBATAM.CO, Jakarta –– Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada diposisi Rp827 ribu per gram pada Rabu (4/3/2020) atau naik Rp12 ribu dari Rp815 ribu per gram pada Selasa (3/3/2020). Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) meningkat Rp12 ribu dari Rp737 ribu menjadi Rp749 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp438 ribu, 2 gram Rp1,6 juta, 3 gram Rp2,38 juta, 5 gram Rp3,95 juta, 10 gram Rp7,84 juta, 25 gram Rp19,5 juta, dan 50 gram Rp38,93 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp77,8 juta, 250 gram Rp194,25 juta, 500 gram Rp388,3 juta, dan 1 kilogram Rp776,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.644,7 per troy ons atau naik 0,23 persen. Begitu pula harga emas di perdagangan spot menguat US$1.644,9 per troy ons atau naik 0,5 persen pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan keputusan bank sentral AS memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 1 persen-1,25 persen mendorong penguatan harga emas.
“The Fed memangkas di luar kebiasaannya dan lebih cepat dari jadwal. Biasanya hanya 25 bps,” ucapnya kepada CNNIndonesia.com.
Ia menuturkan pemangkasan suku bunga yang besar ini, menekan nilai tukar dolar AS. Imbasnya, harga emas melonjak.
Selain itu, kata dia, pasar juga masih dihadapkan dengan kekhawatiran peningkatan penyebaran virus corona. Saat ini, virus corona telah menyebar di luar China. Tercatat jumlah korban meninggal akibat terjangkit virus corona di seluruh dunia mencapai 3.160 orang pada Rabu (4/3).
“Harga emas berpotensi mempertahankan penguatannya dengan kisaran US$1.620-US$1.665 per troy ons,” katanya. (*)
sumber:cnnindonesia