Logistik RI Diprediksi Makin Moncer Berkat Tol Trans Sumatera

PROBATAM.CO, Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) agar bisa beroperasi pada 2024. Dengan beroperasinya Trans Sumatera diharapkan peringkat logistik Indonesia bisa naik karena lalu lintas yang lebih efektif.

Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan tahun lalu peringkat logistik menjadi 54, dari peringkat 79. Kenaikan peringkat logistik didukung oleh beroperasinya sebagian tol Trans Sumatera sepanjang 500 km.

“Ke depan kami yakin dengan lalu lintas logistik cepat. Tahun lalu 79 sekarang kita di peringkat 54. Naik 19 poin dengan adanya jalan tol, padahal itu pun baru 500 km,” kata Direktur Hutama Karya Bintang Perbowo di CNBC Indonesia Economic Outlook 2020, Rabu (26/02/2020).

Peringkat yang dimaksud Bintang adalah laporan Indeks Performa Logistik (LPI) dari Bank Dunia. Peringkat Indonesia pada indeks itu berada pada urutan 54, naik peringkat 79.

Demi mempercepat pembangunan tol sepanjang 2.765 km ini diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak, untuk mendukung pembangunan dan investasi. Apalagi pembangunan JTTS membutuhkan Rp 476 triliun untuk menyelesaikannya.

“Bisnis Hutama Karya akan jauh lebih baik. Terutama untuk penugasan adalah bagaimana berpartnership dengan beberapa lembaga. Dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan perbankan yang kami percaya dalam investasi di Trans Sumatera,” katanya.

Demi memenuhi permintaan Presiden RI Joko Widodo, JTTS akan tersambung pada 2024. Nantinya dengan beroperasinya tol sepanjang 2.765 kilometer (km) ini semakin memudahkan perpindahan arus logistik dan memotong waktu tempuh Bakauheni hingga Banda Aceh.

“Dari target yang ditetapkan presiden semoga (JTTS) bisa nyambung di 2024,” kata Bintang.(*)

cnbcindonesia.com