Balapan Formula E sudah berlangsung sejak 2014.

Anak Buah Anies Siap Pindahkan Formula E dari Monas ke GBK

PROBATAM.CO,Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersedia memindahkan sirkuit Formula E Jakarta 2020 dari awalnya digelar di Monas menjadi ke Gelora Bung Karno (GBK).

Sejumlah skema disiapkan Pemprov DKI terkait penyediaan sirkuit Formula E Jakarta yang rencananya digelar 6 Juni mendatang.

Termasuk memindahkan sirkuit dari Monas yang mendapat kendala dari Sekretariat Negara (Setneg) ke GBK secara tepat waktu. Setneg meminta pemprov DKI cermat menggunakan Monas sebagai sirkuit Formula E Jakarta.

“Enggak ada masalah, pekerjaan itu enggak ada masalah, masih on the track. Jadi mau di GBK, mau di Monas, masih on the track bahwasanya Juni itu tetap selesai, 6 Juni tetap selesai, April selesai (persiapan),” kata Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin(10/2).

Selain itu, Bina Marga DKI Jakarta sudah siap jika tim Federasi Otomotif Internasional (FIA) menginstruksikan DKI mempersiapkan aspal atau batu andesit kobel (cobblestone).

“Pokoknya intinya kalau cobblestone dibongkar seperti apa, enggak dibongkar seperti apa, kita sudah punya desain, dilapisi ataupun dibongkar sudah punya desain,” tutur Hari.

Hari menambahkan, keputusan soal Formula E ini sangat tergantung pada pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan malam ini dengan Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan Anies akan melaporkan seluruh skema dan rangkaian yang akan dilakukan untuk Formula E.

Jika disetujui, maka Dinas Bina Marga akan segera melakukan konstruksi untuk persiapan Formula E.

“Yang jelas kalau sudah semuanya final apa, nanti kita sampaikan ke teman-teman media, daripada ngomong setengah-setengah. Karena ini memang prosesnya belum final. Kalau sudah final, clear, langsung construction,” tegas dia.

Sebelumnya Sekretariat Negara memberi restu kepada DKI untuk melanjutkan proyek Formula E di kawasan Monas. Hal ini diungkapkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam surat nomor B-3/KPPKMM/02/2020.

“Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka pada prinsipnya menyetujui penyelenggaraan Formula E di dalam kawasan Medan Merdeka,” kata Pratikno dalam surat yang ia tandatangani tersebut.

Padahal, dalam pertemuan Komisi Pengarah, yakni Sekretariat Negara dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (5/2) lalu menyatakan bahwa DKI tidak diperbolehkan untuk menyelenggarakan formula E di kawasan Monas dengan alasan kawasan Monas merupakan kawasan Cagar Budaya yang dilindungi.(*)

Cnnindonesia.com