PROBATAM. CO, Kuansing – Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Drs Mursini menegaskan bahwa pemerintahannya kedepan akan lebih serius lagi menggarap sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
Karena sektor ini terbukti memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Ia menyebutkan besaran nilai PDRB yang dihasilkan dari tiga jenis subsektor ini mencapai Rp 11,8 triliun atau berkisar pada angka 48,36 persen.
“Tahun 2018 lalu, PDRB Kuansing, mencapai 30,6 triliun lebih. Maksudnya, nilai ini merupakan semua jenis lapangan usaha di Kuansing,” ucap bupati.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Mursini dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan awal RKPD bersama OPD, Camat serta Forum Kades.
Acara tersebut diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Senin pagi (3/2/2020).
Ia mengakui, dari jumlah itu, sawit dan karet menyumbang sebanyak 5,05 persen, kehutanan 8,42 persen, tanaman pangan 2,62 persen, peternakan 1,82 persen dan perikanan 1,27 persen.
Sementara di luar sektor pertanian, sektor yang memiliki kontribusi besar lainya adalah sektor industri pengolahan sebesar 28,06 persen. Sedangkan kontruksi 8,16 persen, pertambangan 5, 22 persen dan perdagangan 4,06 persen.
Melihat besaran kontribusi lapangan usaha terhadap PDRB ini, ujar bupati, tentu akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Sehingga akan menurunkan angka kemiskinan. Selain itu juga akan mengurangi ketimpangan sosial serta mengurangi pengangguran.
Maka dari itu, ucap Mursini, sektor yang perlu digarap serius kedepannya adalah sektor pertanian, khususnya sub sektor perkebunan tahunan seperti karet dan sawit. (hdr)