Personil dari Polsek Batam Kota melakukan pengecekan.(Photo: dokwarga)

Tertimbun Reruntuhan Dinding Pembatas Milik Apartemen Pollux, Kerugian Diduga Capai Ratusan Juta

PROBATAM.CO, Batam – Pasca tertimbun reruntuhan dari ambruknya dinding pembatas hunia pencakar langit yang mengangkasa 350 meter milik Pollux Properties Group dan keluarga BJ Habibie, kerugian yang dialami korban diduga mencapai ratusan juta.

Joni salah satu warga Citra Batam mengaku kejadian tersebut terbilang cepat dan diperkirakan sekitar pukul 16.50 WIB, dimana saat itu hujan sedang deras-derasnya,

Meski tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan dari musibah ini, Joni mengaku kerugian yang dialami dari lebih kurang tujuh rumah yag terkena diduga mencapai ratusan juta.

Reruntuhan Dinding Pembatas setinggi 3 meter milik Pollux.(Photo: Probatam/arf)

“angka pastinya belum diketahui, belum sempat dihitung karena masih fokus membersihkan rumah masing-masing,” katanya.

Diakuinya saat ini pihak pekerja Pollux memang sedang membersihkan jalan, namun warga tetap akan mempertanyakan izin amdal dan ganti rugi yang ditimbulkan dari musibah ini.

“Mobil rusak, alat elektronik juga rusak. Itu harus diganti, jangan bersihkan jalan langsung sudah,” geramnya.

Belum lagi, lanjutnya selama pembangunan debu yang kami alami, mungkin reruntuhan ini sebagiannya. Namun sehari-hari warga merasahkan dampaknya dari pembangunan apartemen yang katanya hunian pencakar langit ini.

Sebelumnya dinding pembatas yang membatasi antara permukiman Citra Batam di Blok D dengan salah satu bangunan di kawasan pencakar langit milik keluarga besar BJ Habibie tersebut, ambruk setelah hujan mengguyur cukup lama di kawasan tersebut.

Bahkan dari kejadian ini, sedikitnya ada tujuh rumah yang berada di perumahan Citra Batam mengalami kebanjiran, hal ini disebabkan oleh jalan yang ada didepan perumahan tersebut tertutup reruntuhan dinding apartemen Pollux yang ambruk.

Tidak saja banjir, bahkan warga yang rumahnya tertimpa akibat reruntuhan pagar pembatas tersebut mengakibatkan rusaknya sejumlah alat elektronik karena tertimbun. Bahkan sepeda motor dan mobil juga ada sebagian yang tertimbun. (rif)