PROBATAM.CO, Batam – Lampu hias Dataran Engku Hamidah diresmikan, Selasa (17/12) malam lalu. Ikon baru yang berlokasi di depan Hotel Green Rose Jalan Raja Haji Fisabilillah, Batam Center ini diharapkan menjadi daya tarik baru di Kota Batam.
“Kita berharap tidak hanya sekadar menghias kota, tapi juga bisa menjadi daya tarik baru wisata Kota Batam. Jadi tempat selfie (swafoto) bagi anak muda atau wisatawan,” kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.
Engku Hamidah adalah pemegang regalia Kerajaan Riau Lingga. Antara lain cogan, terompet nafiri, dan jubah kebesaran. Regalia ini merupakan alat untuk melantik orang-orang besar saat itu.
“Jadi begitu pentingnya peran seorang Engku Hamidah dalam perjalanan sejarah Provinsi Kepulauan Riau. Itu juga yang membuat makam Engku Hamidah di Pulau Penyengat banyak dikunjungi orang penting. Maka diabadikanlah namanya sebagai nama dataran di sini,” tuturnya.
Amsakar menjelaskan, Engku Hamidah merupakan putri Raja Haji Yang Dipertuan Muda Riau IV. Karena ia seorang perempuan, tak mungkin untuk melanjutkan kepemimpinan di kesultanan Riau-Lingga ketika itu. Namun ia tetap memegang peranan penting di kesultanan.
“Secara silsilah, Engku Hamidah ini ada darah sultan, dan ada darah Yang Dipertuan Muda. Sehingga bisa disebut Raja Hamidah atau Engku Hamidah,” cerita Amsakar.
Di Batam, sudah lebih dulu dikenal Dataran Engku Putri. Berlokasi di lingkungan Kantor Wali Kota Batam, lapangan ini menjadi alun-alun termpat berbagai kegiatan masyarakat.
Engku Putri dan Engku Hamidah, sambung Amsakar, adalah orang yang sama. Engku Putri merupakan nama timang-timang atau nama kecil dari Engku Hamidah.
“Mungkin ini yang belum banyak orang tahu. Makanya nanti di Dataran Engku Hamidah ini juga akan dibuat semacam tulisan sinopsis singkat atau story telling tentang sejarah Engku Hamidah atau Engku Putri ini. Itu menyusul nanti,” ungkapnya.
Pembangunan Dataran Engku Hamidah ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA).
Kepala Dinas BMSDA Batam, Yumasnur mengatakan sesuai arahan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Dataran Engku Hamidah ini akan ditata menjadi tempat masyarakat berkegiatan.
“Ruas jalan dari flyover sampai Simpang BNI kan tahun ini secara umum sudah selesai dilebarkan badan jalannya. Tinggal yang kurang-kurang kelengkapan jalannya. Lahan kosong, buffer zone yang ada kita manfaatkan untuk taman. Kita hiasi dengan lampu-lampu. Supaya tidak siang saja yang menarik untuk pengunjung tapi juga malam hari. Ke depan akan dikembangkan taman di Dataran Engku Hamidah ini,” paparnya.
Lampu hias bertuliskan Dataran Engku Hamidah ini juga hadir karena keinginan Wali Kota agar ada penamaan di setiap lokasi. Sebelumnya lampu-lampu hias serupa juga sudah dibuat di Lubukbaja, Sungai Jodoh, Bundaran Tuah Madani, dan flyover Laluan Madani. (mcb)