PROBATAM.CO, Kuansing – Setelah sekitar 18 jam dikabarkan tenggelam sejak Senin (16/12) di Sungai Tangontan, Aur Duri, Kuantan Mudik, masyrakat dibantu Basarnas Provinsi Riau dan pihak kepolisian menemukan jenazah Nasrijon (56), Selasa (17/12) siang.
Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto melalaui Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Afrizal SH MSi yang berada langsung di tempat kejadian membenarkan penemuan korban tenggelam tersebut.
“Sudah ditemukan siang tadi. Kami juga turun langsung dari semalam. Posisi jenazah berada di dasar Sungai Tangontan tersangkut jaring. Tadi pagi itu memang banyak dipasang jaring, supaya tidak sampai hanyut ke Sungai Kuantan,” kata Afrizal, Selasa (17/12).
Setelah ditemukan, lanjut Afrizal, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka yang tidak begitu jauh dari Sungai Tangontan untuk dikebumikan.
“Iya. Pihak keluarga meminta secepatnya dikebumikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Nasrijon pergi ke Sungai Tangontan yang tidak jauh dari rumahnya menggunakan perahu dengan niat menjaring ikan pada Senin sore.
Tidak lama setelah itu, menjelang magrib, salah seorang warga melihat perahu milik Nasrijon hanyut di bawah jembatan Tangontan.
Merasa curiga, salah seorang warga yang melihat perahu itu mengabari kepada masyarakat lainnya. Tidak berselang lama, ratusan masyarakat mulai berkumpul di jembatan dan bibir Sungai Tangontan untuk melakukan pencarian. Namun, setelah melakukan pencarian selama satu malam, masyarakat tidak menemukannya.
Kepala Desa Aur Duri, Murizal dikonfirmasi PROBATAM.CO, Selasa (17/12) mengatakan bahwa warganya yang bernama Nasrijon tersebut memang sehari-hari bekerja sebagai nelayan.
“Alhamdulillah sudah ditemukan. Dan hari ini juga dikebumikan. Karena kondisi jenazah yang mulai berubah,” jelasnya. (dya)