PROBATAM.CO, Kuansing – Bukan sekali dua kali PT Tambora Agro Lestari (TAL) yang beroperasi di Desa Serosah, Kecamatan Hulu Kuantan ini berulah.
Sebelumnya, perusahaan yang bergerak dipengolahan buah sawit ini juga sempat meresahkan masyarakat akibat dugaan bocornya limbah yang merusak Sungai Batang Balui di Desa Singai Pinang, Kecamatan yang sama.
Bukan itu saja, masyarakat juga sering mengeluhkan rusaknya jalan desa Serosah di Hulu Kuantan menuju Desa Jake, Singingi Hilir akibat truk CPO perusahaan PT TAL yang lalu lalang sehingga banyaknya ceceran minyak di jalan.
Mendengar keluhan beberapa masyarakat itu, DPRD Kuansing melalui Komisi II melakukan Sidak ke lokasi. Dalam sidak tersebut, rombongan yang juga diikuti oleh DLH Kuansing menemukan ada dugaan pencemaran kolam pertama di Sungai Geringging, Desa Serosah.
Anggota Komisi II DPRD Kuansing, Satria Mandala Putra, menyebutkan bahwa PT TAL tersebut sering membuat warga resah. Mulai dari dugaan pencemaran air sungai, hingga keluhan jalan.
“Perusahaan ini termasuk bandel. Mereka terlalu abai. Padahal banyak keluhan masyarakat setempat. Tujuan didirikan perusahaan ini kan untuk memakmurkan masyarakat, bukan membunuh masyarakat. Saya sebagai putra daerah Hulu Kuantan meminta pihak perusahaan supaya secepatnya membenahi persoalan ini,” tegas Satria Mandala yang biasa disapa Adek ini, menjawab awak media ini, Kamis (24/10).
Satria Mandala menceritakan, kondisi limbah pada setiap kolam PT TAL terlihat mengkhawatirkan. Jika dilihat kasat mata saja, lanjut Satria, hampir semua tumbuhan yang ada di kolam 11 mati dan menguning.
“Nah, dugaan kami, dari kolam 11 itulah pihak PT TAL sengaja membuang limbah ke sungai pada musim hujan. Sehingga masyarakat sering menemukan ikan mati di sungai. Sekali lagi, kalau ini tidak dibebahi oleh PT TAL, silahkan angkat kaki dari sini,” tambah Satria.
Sampai pukul 15.50 WIB, awak media ini mencoba menghubungi Humas PT TAL, Juliardi, melalui telepon genggam dan pesan Whats App. Namun tidak pernah diangkat. (dya)