PROBATAM.CO, Anambas – Kapal SB Anambas Bermadah milik Pemkab Anambas mengalami mati mesin di laut pada posisi 03.03.80 U-105.53.20 T, Rabu (2/10).
Kapal ini membawa rombongan Wakil Bupati Anambas beserta FKPD dari Pelabuhan Melang. Mereka berlayar usai melaksanakan kegiatan Upacara Pembukaan TMMD ke-106 di Jemaja.
Kapal tersebut diketahui mengalami mati mesin akibat bahan bakarnya kotor atau bercampur dengan air di perairan yang berjarak kurang lebih 4 Nm Barat Pulau Telaga Besar, Anambas.
Mengingat kondisi mesin yang kecil kemungkinan untuk kembali normal, Danlanal Tarempa Letkol Laut (P) Nur Rochmad Ibrohim lantas menyarankan agar kapal itu diarahkan ke Desa Telaga sembari menunggu evakuasi yang dilakukan oleh Kapal Angkatan Laut (KAL) P. Siantan I-4-52 milik Lanal Tarempa.
“Pelaksanaan SAR oleh F1QR Lanal Tarempa menggunakan KAL P Siantan,” kata Danlanal Tarempa.
Setelah dievakuasi, kapal SB Anambas Bermadah kembali bisa berlayar dengan kemampuan terbatas yang dikawal oleh KAL P Siantan I-4-52 menuju Tarempa.
Namun sekira pukul 17.30 WIB, kapal tersebut kembali mengalami mati mesin dan meminta bantuan untuk di Towing (tarik tunda) menuju pelabuhan Tarempa.
“KAL P Siantan melaksanakan prosedur Towing terhadap SB. Anambas Bermadah dan kemudian menariknya menuju Tarempa,” kata dia.
Malam hari pada pukul 19.27 WIB di sekitar Perairan Tanjung Pedas Tarempa, kapal SB Anambas Bermadah meminta izin melepaskan tali tunda bermanuver sendiri untuk melaksanakan perbaikan di Teluk Bayat.
“Namun tetap dengan mendapatkan pengawalan dari KAL P Siantan hingga sampai di alur masuk Teluk Bayat,” jelasnya.
Setelah kapal SB Anambas Bermadah diyakini aman, KAL P Siantan kembali menuju Lanal Tarempa. (edy)