PROBATAM.CO, Anambas – Dinas Kesehatan Anambas melalui Bidang Pengendalian Peduduk dan Keluarga Berencana terus melakukan pendekatan kepada masyarakat guna mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Kesehatan Anambas, Feri Oktavia menyebut langkah yang dilakukan pihaknya salah satunya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS).
Menurut dia, perilaku buang air besar sembarangan atau ODF (Open Defecation) seperti di semak-semak, pantai, sungai serta di area terbuka, jika dibiarkan dapat merusak lingkungan, tanah, udara dan air.
“Ini tentu dapat menimbulkan penyakit diare dan muntaber ditengah masyarakat,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (1/10).
Kata Feri, saat ini ada empat desa yang sedang dilakukan pendekatan preventif terkait hal itu yakni Desa Belibak, Desa Air Sena, Desa Payamaram dan Desa Bukit Padi. Sementara di Desa Telaga Kecil, Desa Tiangau di Tarempa Selatan sudah dilakukan pendekatan.
Adapun target yang telah tercapai dalam pelaksanaan program tersebut berdasarkan kesepakatan bersama dengan Kepala Puskemas setempat. Ada 7 desa di beberapa kecamatan yang sudah terealisasi jamban sehat bagi masyarakat.
“Satu tahun sebanyak satu desa dalam setiap kecamatan, itu adalah target minimal, kalau lebih dari itu lebih baik,” tambahnya.
Untuk merealisasikan program ini, Dinas Kesehatan Anambas yang berfungsi melakukan pendekatan prilaku hidup bersih dan sehat berkerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk membangun dan meningkatkan kualitas hidup bersih masyarakat dengan jamban layak sehat. (edy)