PROBATAM.CO.Lingga – MTS Negeri Lingga menjadi salah satu sekolah agama yang terpilih untuk mengikuti program sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Lingga tahun 2019. Senin (30/9). Ketua Tim Penilai dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga, Siti Maheram mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka penilaian sekolah berbasis lingkungan atau sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Lingga.’’ Ada 11 sekolah yang akan kita nilai untuk tingkat Kabupaten Lingga, dan MTS ini menjadi sasaran penilaian kami yang pertama,’’ terang Siti pada sejumlah wartawan.
Ditambahkan wanita ini, untuk penilaian di MTS telah memenuhi beberapa komponen penilaian, sehingga Sekolah MTS sudah bisa dibisa mendapatkan nilai yang maksimal.’’Alhamdulillah hasil penilaian di MTS sangat berkesan karena pada komponen penilaian sangat memuaskan guru-guru juga sangat antusias terutama dalam RPP, Silabus dan lainnya itu sudah di integrasikan dengan lingkungan. Sementara kalau untuk komponen lainnya juga sudah sangat bagus dan sudah terpenuhi semuanya,’’tambah Siti.
Menurut Siti, sekolah MTS bisa mencapai tingkat Provinsi, pasalnya dari beberapa komponen yang menjadi penilaian itu sudah bisa tercapai. Sebab untuk tingkat Kabupaten itu nilainya 56 sementara MTS berdasarkan nilai kasarnya mencapai 60.’’Karena untuk tingkat Provinsi nilai yang harus dicapai ialah 66. Dan MTS di Lingga sudah hampir memenuhi itu. Sehingga secara umum sekolah ini sudah bisa dinyatakan sekolah Adiwiyata, hanya saja kita akan melaksanakan rapat untuk penetapannya,’’tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MTS Negeri Lingga Janaan mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan untuk sekolah Adiwiyata kurang lebih selama 3 bulan. ’’Jadi kita dibimbing dari Dinas DLH Kabupaten Lingga hanya 3 bulan. Sehingga dalam waktu secepat ini alhamdulilah sangat memuaskan. Tentunya ini tidak terlepas dari kerjasama guru-guru yang begitu antusias yang bekerja secara maksimal,’’ ungkapnya
Janaan mengatakan bahwa ia memiliki cita-cita untuk mempromosikan MTS bukan hanya di tingkat Kabupaten saja melainkan ketingkat Provinsi bahkan Nasional.’’Yang namanya cita-cita insyallah kita perjuangkan . Tentunya kita harus bekerja secara maksimal lagi,’’ujarnya. (ras)