PROBATAM.CO.Lingga – Kabut asap menyeliputi Kabupaten Lingga khususnya Dabo Singkep. Hal ini terpantau dari citra satelit Stasiun Meteorologi Dabo Singkep, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dabo Singkep, Sahat Mauli Pasaribu mengatakan, kondisi ini berlaku untuk semua wilayah di Kabupaten Lingga.
Diterangkan pria yang lama bertugas di Jambi ini, kondisi ini bisa saja terus terjadi bahkan jarak pandangnya lebih rendah dan bahkan bisa lebih jauh. ‘’Kondisi cuaca saat ini pukul 10.00 WIB, jarak pandang (visibility) berkurang drastis dari hari-hari biasa cerah, asap diduga berasal dari Provinsi sebelah,’’terang Sahat Rabu (18/9).
Menurut Sahat, kabut asap yang terjadi saat ini adalah kiriman dari luar daerah, akibat kabut tersebut, jarak pandang di Bandara Dabo Singkep yang semula bisa mencapai 10.000 meter atau 10 Kilometer, kini menjadi 1000 meter dan hal ini sangat menggangu jalur penerbangan.
Sahat mengaku tidak dapat memprediksikan hingga sampai kapan kabut asap ini akan terjadi di Kabupaten Lingga. Hal ini di karenakan arah angin dari selatan dengan kecepatan 18 km/jam.‘’Ini agak susah, angin kencang susah, angin pelan juga susah.’’ imbuh Sahat. Oleh sebab itu Kepala BMKG menghimbau agar penyelenggara dan pengguna moda transportasi laut, darat dan udara agar tetap waspada terhadap berkurangnya jarak pandang yang diakibatkan kabut asap.
Sahat menambahkan untuk hotspot sampai hari ini belum terdeteksi oleh satelit untuk wilayah Kabupaten Lingga. Namun melihat kondisi hotspot di Provinsi tetangga yang hingga saat ini belum juga berkurang, ia mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Salah satunya dengan mencegah jangan sampai terjadi peristiwa karhutla baik dalam skala kecil maupun besar.(ras)