PROBATAM.CO, Batam – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Polresta Barelang dan Dinas Kesehatan menyiapkan Posko Kesehatan antisipasi dampak asap kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah di Indonesia.
Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmad Purboyo S.I.K., M.H menyampaikan bahwa BMKG bersama Polresta Barelang beserta Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Embung Fatimah telah membentuk posko satgas penanganan dampak Karhutla di Kota Batam.
“Kita sadari bersama dampak kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah sangat memprihatinkan,” ujar Prasetyo, Sabtu (14/9).
“Kami dari Polresta Barelang bersama instansi terkait menyiapkan antisipasi agar masyarakat kota Batam dan sekitarnya bisa mendapatkan penanganan yang tepat apabila terjadi penurunan kualitas udara di Kota Batam,” kata dia.
Pihaknya pun sudah menyiapkan semua peralatan baik itu pembagian masker, oksigen maupun mobil ambulance yang setiap saat bisa dikerahkan beserta fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Embung Fatimah.
“Fasilitas tersebut untuk merespon cepat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terkena dampak penurunan kualitas udara di kota Batam,” tegasnya.
Menurutnya saat ini semua stakeholder sudah bersatu untuk mengantisipasi, termasuk satgas karhutla yang sudah dibentuk untuk dapat segera memadamkan kebakaran hutan yang terjadi supaya asapnya tidak mengganggu pernapasan masyarakat kota Batam.
“Dari Rumah Sakit Embung Fatimah sudah mengnyiapkan dokter, BMKG sudah menyiapkan beberapa alat untuk memantau kualitas udara di kota Batam,” tambahnya.
Adapun kontak person yang bisa dihubungi untuk segera memberikan pelayanan kepada masyarakat kota Batam yakni 0778 8013 750.
Fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di kota Batam siap menerima masyarakat yang terkena dampak gangguan saluran pernapasan, baik dari Polresta Barelang, Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Embung Fatimah dan fasilitas yang lain termasuk Rumah Sakit Awal Bros.
Berdasarkan data dari BMKG untuk indeks standar pencemaran udara di kota Batam masih dalam taraf yang sehat dan wajar atau diambang batas, masih dinilai sedang atau masih bersih.
Dia mengimbau agar masyarakat tidak panik bahwa di Batam kondisi udara masih memungkinkan untuk melakukan aktivitas di luar rumah. (ani)