PROBATAM.CO.Paris – Ujuk rasa dan kekerasan di Hong Kong mendorong dunia internasional menyuarakan perlunya dicari solusi damai. Setelah Inggris, giliran Prancis yang mendesak otoritas Hong Kong mencari cara untuk terciptanya sebuah solusi damai terkait aksi unjung rasa yang meluas dan diwarnai bentrokan.
dilansir dari Bisnis.com Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, beberapa waktu setempat meminta pihak berwenang Hong Kong agar kembali menggelar pembicaraan dengan para demonstran guna mencari solusi damai atas krisis yang sedang dihadapi saat ini.
Serentetan aksi protes yang meluas terhadap rancangan undang-undang yang memungkinkan tersangka kejahatan di bekas jajahan Inggris tersebut diekstradisi ke China daratan menyeret kota itu ke dalam krisis. Hal itu menjadi tantangan terberat bagi Presiden Xi Jinping sejak berkuasa pada 2012.
“Saya menyeru semua pihak, terutama otoritas Hong Kong, agar melanjutkan dialog guna menemukan solusi damai untuk krisis saat ini. Saya juga meminta agar eskalasi kekerasan yang terjadi selama ini dihentikan,” kata Le Drian dalam satu pernyataan.
Sebelumnya, pihak Inggris juga setempat mengecam aksi kekerasan di Hong Kong dan mendesak suatu dialog sementara polisi dan pengunjuk rasa terlibat bentrok di bandara internasional bekas jajahan Inggris tersebut di tengah krisis politik.”Khawatir ketika menyaksikan apa yang terjadi di Hong Kong dan gambar-gambar bentrokan antara petugas kepolisian dan pengujuk rasa yang mengkhawatirkan di bandara,” cuit Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab di akun Twitter. (ras/int)
