PROBATAM.CO, Lingga – Dalam upaya mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pangan, Kepolisian Resor (Polres) Lingga melalui Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) melaksanakan pengangkutan, pengawalan, dan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog secara langsung kepada masyarakat, termasuk hingga ke wilayah terpencil di Kabupaten Lingga. Rabu Sore (15/10/2025)
Sebanyak 2 ton beras SPHP berhasil didistribusikan ke dua desa di Kecamatan Kepulauan Posek, yakni Desa Busung Panjang dan Desa Suak Buaya. Masing-masing desa menerima 200 karung beras atau setara 1 ton. Langkah ini merupakan bentuk konkret komitmen Polres Lingga dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus menjamin masyarakat di daerah terpencil tetap mendapatkan akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang stabil.
Distribusi dimulai dari Gudang Bulog di Kabupaten Lingga, dilanjutkan dengan pengangkutan menuju pelabuhan, dan kemudian diberangkatkan menggunakan kapal laut. Perjalanan laut memakan waktu sekitar 8 jam sebelum tiba di lokasi distribusi. Selama proses pengiriman, pengawalan ketat dilakukan oleh personel Satpolairud guna memastikan keamanan serta kelancaran pengiriman hingga ke titik akhir.
AKBP Dr. Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Lingga melalui IPTU Lundu Herryson Sagala, S.T., M.M., Kasatpolairud Polres Lingga menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif Polri dalam membantu pemerintah menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
“Kami ingin memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal, termasuk mereka yang berada di wilayah kepulauan atau desa-desa terpencil. Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pelindung dan pelayan masyarakat, khususnya dalam menjamin ketersediaan pangan,” ujar IPTU Lundu Herryson Sagala.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan distribusi pangan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama di daerah yang memiliki keterbatasan akses logistik.
Senada dengan itu, AKBP Dr. Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Lingga dalam pernyataan tertulisnya menyebutkan bahwa distribusi langsung hingga ke pelosok desa merupakan bagian dari strategi untuk menjamin keadilan akses pangan bagi seluruh warga negara.
“Ini bukan semata soal logistik, tapi soal keadilan sosial. Kami hadir untuk memastikan setiap warga, dari pusat kota hingga desa terpencil, mendapatkan hak yang sama atas kebutuhan pokok,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Polres Lingga berharap distribusi beras SPHP secara langsung dapat membantu menjaga kestabilan harga di pasar, mencegah terjadinya kelangkaan, serta meringankan beban ekonomi masyarakat khususnya di tengah tantangan fluktuasi harga bahan pokok.(oni)
